Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemadam Kebakaran Bangun Hidran Mandiri di 16 Lokasi di Jakarta

Reporter

image-gnews
60 Persen Hidran Jakarta Tak Berfungsi
60 Persen Hidran Jakarta Tak Berfungsi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta membangun hidran mandiri di 16 lokasi wilayah Jakarta yang selama ini kesulitan sumber air.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi mengatakan pembangunan hidran mandiri ini sebagai upaya mempercepat penanggulangan kebakaran di wilayah padat penduduk yang selama ini tidak punya atau jauh dari sumber air baik perpipaan maupun alami.

"Nah, upaya yang kami lakukan adalah membangun hidran mandiri di daerah yang memang jauh dari sumber air, terlebih yang padat huniannya," kata Satriadi saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2022 dikutip dari Antara.

Hidran mandiri tersebut, lanjut Satriadi, dibangun di tengah perkampungan yang sumber airnya berasal dari air hujan yang ditampung dan dialirkan ke berbagai titik yang sudah ditentukan untuk kemudian digunakan petugas pemadam kebakaran. "Jadi hidran mandiri itu  pompa yang di bawahnya ada tandon air, sumber airnya dari air hujan dimasukkan ke dalam tangki penampungan," kata Satriadi.

 

16 Lokasi Hidran Mandiri

Berdasarkan data dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, 16 lokasi hidran mandiri tersebut yakni di Jakarta Pusat di RW 014 Kelurahan Kebon Melati (panjang pipa 919 meter, 11 titik box hidran, dan siamese connecting 1 titik); di RW 01 Kelurahan Galur (panjang pipa 540 meter, 10 buah box hidran, siamese connecting 2 buah, dan 2 buah hidran pilar); di RW 10 Kelurahan Menteng (panjang pipa 832 meter, 12 buah box hidran, siamese connecting 1 buah, dan 2 buah hidran pilar).

Untuk Jakarta Utara, di di RW 05 Kelurahan Cilincing (panjang pipa 575 meter, 5 titik box hidran, dan siamese connecting 3 titik); di RW 12 Kelurahan Pademanagan (panjang pipa 837 meter, 12 buah box hidran, siamese connecting 1 titik, dan 2 buah hidran pilar); di RW 05 Kelurahan Koja (panjang pipa 525 meter, 7 buah box hidran, siamese connecting 1 titik, dan 2 buah hidran pilar).

Untuk Jakarta Barat, di RW 07 Kelurahan Cengkareng Timur (panjang pipa 470 meter, 6 buah box hidran, dan siamese connecting 2 titik); di RW 08 Kelurahan Palmerah (panjang pipa 860 meter, 13 buah box hidran, siamese connecting 2 titik, dan 2 buah hidran pilar); di RW 04 Kelurahan Kedoya Utara (panjang pipa 917 meter, 8 buah box hidran, siamese connecting 2 titik, dan 2 buah hidran pilar).

Untuk Jakarta Selatan, di RW 08 Kelurahan Manggarai Selatan (panjang pipa 621 meter, 11 buah box hidran, dan siamese connecting 1 titik); di RW 02 Kelurahan Cipete Utara (panjang pipa 802 meter, 9 buah box hidran, siamese connecting 2 titik, dan 2 buah hidran pilar); di RW 05 Kelurahan Gandaria Utara (panjang pipa 815 meter, 11 buah box hidran, siamese connecting 2 titik, dan 2 buah hidran pilar).

Untuk Jakarta Timur, di RW 09 Kelurahan Pisangan Baru (panjang pipa 490 meter, 8 buah box hidran, dan siamese connecting 1 titik); di RW 10 Kelurahan Centek Ciracas (panjang pipa 736 meter, 10 buah box hidran, siamese connecting 1 titik, dan 2 buah hidran pilar); di RW 08 Kelurahan Halim Perdanakusuma (panjang pipa 801 meter, 10 buah box hidran, siamese connecting 1 titik, dan 2 buah hidran pilar); di RW 11 Kelurahan Cipinang Besar Utara (panjang pipa 789 meter, 10 buah box hidran, siamese connecting 2 titik, dan 2 buah hidran pilar).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Hidran di Jakarta Performanya Kurang Maksimal


Satriadi mengatakan fasilitas hidran mandiri ini akan terus diperbanyak dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk serta geografisnya. "Ke depan akan kami tambah lagi. Kami prioritaskan itu daerah daerah yang padat hunian, jauh dari sumber air, dan jauh dari pos pemadam kebakaran," tuturnya menambahkan.

Adapun hidran perkotaan konvensional di Jakarta sendiri saat ini, ada sekitar 1.800 unit, dan yang berfungsi baik sekitar 70-80 persen.

Adapun maksud berfungsi baik, kata Satriadi, bukan berarti hidran itu tidak ada airnya, namun memiliki tekanan yang kurang sehingga performanya tidak maksimal. Hal ini juga, karena sumber air untuk hidran yang bersatu dengan air perpipaan untuk konsumsi.

"Jadi semua sebenarnya berfungsi, namun tekanannya yang berbeda, ibaratnya kalau dilihat di film kartun hidran bisa ngangkat mobil ya, tapi kalau di sini kami harus nyedot gitu lo, bukannya mengandalkan tekanan," kata dia.

 

Baca juga: Kebakaran 40 Rumah di Cakung, Petugas Sulit Lewat karena Banyak Mobil Parkir

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Setujui RUU DKJ yang Mengantar Jakarta Bukan IKN Lagi, Ini 7 Garis Besarnya

9 jam lalu

Ilustrasi Monas (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
DPR Setujui RUU DKJ yang Mengantar Jakarta Bukan IKN Lagi, Ini 7 Garis Besarnya

Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ sebagai undang-undang. Jakarta bukan IKN lagi


PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

9 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

Ihwal usul PKS, apakah masih ada peluang merevisi UU DKJ?


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

1 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

1 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

2 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

2 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

Ada beberapa hal yang perlu diketahui penumpanh kapal pesiar saar mengalami kondisi darurat


Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

2 hari lalu

Kapal pesiar Carnival Freedom. Instagram.com/@carnival
Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.