TEMPO.CO, Jakarta - Data harta kekayaan Ari Kuncoro yang merupakan Rektor Universitas Indonesia (UI) ini dikeluarkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) melalui akun instagram resminya, yaitu @bemui_official. Dalam laporan tersebut, Ari Kuncoro tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 27.873.760.038 sebelum menjabat sebagai Rektor UI, tepatnya pada 2018. Sementara itu, menurut laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHPKN) yang dilansir dalam situs resminya elhpkn.kpk.go.id, harta kekayaan Ari Kuncoro telah mencapai Rp 62.321.869.525 pada 26 Maret 2022.
Mengacu pada data tersebut, BEM UI pun turut serta menyoroti peningkatan harta kekayaan Rektor UI yang bertambah sampai lebih dari Rp 35 miliar. Padahal, ia baru saja menjabat sebagai Rektor universitas negeri ternama di Indonesia ini selama tiga tahun. Waktu tersebut terbilang singkat, jika melihat adanya penambahan harta kekayaan yang melonjak pesat.
Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pun angkat bicara mengenai meningkatnya harta kekayaan Rektor UI, Ari Kuncoro. KPK menyatakan bahwa harta yang dimiliki oleh Ari merupakan harta kesatuan dengan keluarganya. Lalu, hal ini memunculkan pertanyaan tersendiri, yaitu siapa Ari Kuncoro yang menjabat sebagai Rektor UI sebenarnya?
Profil Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro
Pada 28 Januari 1962, Ari Kuncoro yang merupakan seorang bankir sekaligus akademisi lahir di Jakarta. Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia dengan memilih konsentrasi ekonomi moneter. Ia berhasil lulus dan mendapatkan gelar sarjana pertamanya pada 1986. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan tingginya sampai mendapatkan gelar Master of Arts dari University of Minnesota pada 1990 dan gelar Ph.D (S3) dari Brown University pada 1994.
Saat ini, Ari Kuncoro merupakan seorang Rektor UI yang menjabat pada periode 2019-2024. Melansir dari ui.ac.id, ia berhasil terpilih sebagai Rektor UI melalui hasil pemungutan suara oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI di Kampus UI Depok, pada Rabu 25 September 2019 lalu. Pelantikan Ari Kuncoro sebagai Rektor UI dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 020/SK/MWA-UI/2019 tentang Pemberhentian Rektor UI Periode tahun 2014 – 2019 dan Pengangkatan Rektor UI Periode tahun 2019 – 2024.
Sebelum menjabat sebagai Rektor UI, Ari Kuncoro pernah bekerja di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat atau LPEM UI pada 1986 sebagai asisten peneliti. Pada 1994, ia diangkat menjadi Research Associate di LPEM UI yang menggeluti bidang penelitian ekonometrika, ekonomi pembangunan, ekonomi perkotaan, dan organisasi industri. Ia juga pernah menjadi Dekan FEB UI pada periode 2013-2017. Setelah itu, pada periode 2017-2019, ia kembali terpilih sebagai Dekan FEB UI.
Pada 1998 sampai sekarang, Ari Kuncoro merupakan seorang guru besar dalam bidang Ilmu Ekonomi di FEB UI dengan Google H-Index 14 dan menduduki urutan pertama di Indonesia untuk sitasi karya ilmiah berdasarkan RePEC. Selain itu, ia juga aktif untuk mengikuti kegiatan lainnya, seperti menjadi anggota East Asian Economist Association dan seorang professor tamu di Brown University dan Australian National University.
Selain menggeluti bidang akademis, Ari Kuncoro juga merupakan seorang Wakil Komisaris Utama yang merangkap sebagai Komisaris Independen di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Mengutip dari bri.co.id, ia diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI yang digelar pada Selasa, 18 Februari 2020 lalu.
Pada periode 2017-2020, Rektor UI ini sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI. Ari Kuncoro terpilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BNI.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca: Harta Kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro Bertambah Rp 35 Miliar, BEM UI: Dari Mana Asalnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.