Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polres Jakbar Beri Alasan Tidak Menahan Tersangka Kasus KDRT di Kembangan

image-gnews
Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat menjelaskan alasan tidak ditahannya tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa seorang wanita MMS, 45 tahun di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

“Ternyata yang bersangkutan ini mengasuh anak, empat orang anak yang masih kecil-kecil, dan status kedua pihak terlapor maupun pelapor masih suami istri dan ternyata anak-anaknya diasuh oleh suaminya (tersangka),” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Agustus 2022.

Dia menyampaikan bahwa polisi tidak melakukan penahanan lantaran tersangka bersikap kooperatif selama proses penyidikan.

Berkas perkara tersangka saat ini, kata Joko, telah dilimpahkan ke Kejaksaan. Artinya, Joko memastikan, perkara tersebut telah berjalanan sebagaimana mestinya. “Terakhir sudah dikirim tahap satu kejaksaan,” ujarnya.

MMS melaporkan suaminya D, 45 tahun dengan tuduhan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat. MMS telah menjadi korban kekerasan sejak 2019.

MMS mengaku, dirinya mendapatkan sejumlah kekerasan berupa pemukulan berkali-kali hingga ancaman dibunuh.

“Dia mukulin saya sama jepit tangan saya, kepala saya dua kali dipukul terus waktu saya abis mandi saya keringin rambut pakai hairdraier dua kali ke leher saya terus abis itu dia suruh mba (pembantu) saya ngambil pisau buat ngebunuh saya,” katanya.

Menurutnya, perbuatan kejam suaminya itu sudah berlangsung sejak 2019. Saat itu, dirinya heran melihat tingkah suaminya yang sering marah-marah. Terlebih lagi, ia pernah dipukul hingga menyebabkan matanya berdarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat itu (diawal 2019) pernah dipukul jadi udah sering sekali saya ngalamin pukulan suami saya. Ditendang diinjek-injek peranakan saya, dicekek ditonjok sampai mata saya berdarah,” ucapnya.

Ia tak tahu pasti apa yang menyebabkan suaminya berbuat seperti itu. Namun, ia menduga lantaran sering kali mendengar alasan suaminya mengeluh tak rela menghidupi dirinya.

“Iya dia engga rela karena ngebayarin saya makan, ngongkosin saya. Padalah saya masih istrinya,” kata dia.

Korban mengaku baru kali ini bisa melaporkan kasus KDRT itu polisi. Sebab, selama ini, mobilitasnya sering dibatasi oleh suaminya di dalam rumah. “Ya sebenernya saya gapunya kunci rumah. si sopir sama suami saya yang megang. Keluar masuk (rumah) mesti harus sama sopir,” katanya.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: KDRT di Depok, Seorang Suami Tega Bakar Istrinya Hidup-hidup

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Jakbar Sediakan 45 Kuota Nikah Massal bagi Pasangan Nonmuslim di Tiap Kecamatan

22 jam lalu

Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)
Pemkot Jakbar Sediakan 45 Kuota Nikah Massal bagi Pasangan Nonmuslim di Tiap Kecamatan

Pemerintah Kota Jakarta Barat menyediakan kuota bagi 45 pasangan di setiap kecamatan untuk mengikuti layanan nikah massal.


Bocah Perempuan 13 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Juru Parkir di Tambora Jakbar

1 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Bocah Perempuan 13 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Juru Parkir di Tambora Jakbar

Pemerkosaan itu terjadi siang hari saat orang tua korban bekerja.


Ruko Depan Masjid di Tambora Jakbar Produksi Miras Jenis Ciu, Warga Tahunya Bisnis Konveksi

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar M. Syahduddi (paling kanan) sedang melakukan olah TKP atas kasus produksi miras ilegal di Jalan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Pelaku berinisial KL (kaus oranye) sudah diamankan. TEMPO/Novali Panji
Ruko Depan Masjid di Tambora Jakbar Produksi Miras Jenis Ciu, Warga Tahunya Bisnis Konveksi

Polsek Tambora Jakarta Barat menggerebek sebuah ruko yang memproduksi miras jenis ciu. Bisa raup omzet Rp 20 juta seminggu.


Gudang Samsat Jakarta Barat Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Gudang Samsat Jakarta Barat Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik

Gudang Samsat Jakarta Barat kebakaran pada pukul 18.00 Selasa sore.


Jakarta Barat Segera Uji Coba Nyamuk Wolbachia untuk Tekan Kasus Demam Berdarah

2 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Jakarta Barat Segera Uji Coba Nyamuk Wolbachia untuk Tekan Kasus Demam Berdarah

Jakarta Barat jadi salah satu dari tujuh daerah di Indonesia untuk uji coba Wolbachia karena memiliki angka DBD cukup tinggi.


Revitalisasi Kawasan Pancoran dan Glodok Terintegrasi dengan Kota Tua, Jadi Ikon Wisata Jakarta Barat

2 hari lalu

Sejumlah pekerja tengah melakukan revitalisasi trotoar, di Pasar Petak Sembilan Jakarta Barat, Kamis, 20 Juli 2023. Revitalisasi trotoar di kawasan Glodok untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini menjadi tempat bagi para parkir liar dan pedagang kaki lima. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Revitalisasi Kawasan Pancoran dan Glodok Terintegrasi dengan Kota Tua, Jadi Ikon Wisata Jakarta Barat

Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah merevitalisasi kawasan Pancoran dan Glodok yang nantinya jadi satu kesatuan dengan Kota Tua.


Pria Paruh Baya Cabuli Bocah 13 Tahun di Indekos Tambora Ditangkap

4 hari lalu

Tukang parkir liar, DJ alias Njo (55 tahun) yang mencabuli bocah di bawah umur. Dok. Polsek Tambora
Pria Paruh Baya Cabuli Bocah 13 Tahun di Indekos Tambora Ditangkap

Polisi menangkap pria paruh baya yang mencabuli bocah 13 tahun lebih dari sekali di kawasan Tambora, Jakarta Barat.


Top 3 Metro: Polda Metro Tetap Berlakukan Tilang Uji Emisi, Pemeriksaan Polisi Terhadap Anggi Pembajak Paket Shopee

6 hari lalu

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman (tengah) saat memberi keterangan pers di kantornya, Kamis, 14 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Top 3 Metro: Polda Metro Tetap Berlakukan Tilang Uji Emisi, Pemeriksaan Polisi Terhadap Anggi Pembajak Paket Shopee

Laporan soal Polda Metro tetap memberlakukan tilang uji emisi masuk Top 3 Metro. Juga hasil pemeriksaan polisi terhadap Anggi pembajak paket Shopee.


Pernah Viral karena Babak Belur, Kenapa Korban KDRT di Serpong Sepakati Perdamaian?

7 hari lalu

Warga Serpong, Tangerang Selatan, Tiara Maharani, 23 tahun, yang tengah hamil 4 bulan, menjadi korban KDRT. Penganiayaan yang terjadi Rabu dinihari, 12 Juli 2023, itu kini telah ditangani Polres Tangerang Selatan. Foto: Istimewa
Pernah Viral karena Babak Belur, Kenapa Korban KDRT di Serpong Sepakati Perdamaian?

Kenapa pula kuasa hukum tak dukung sepenuhnya kesepakatan perdamaian antara kliennya dengan pelaku KDRT yang juga residivis kasus narkoba itu?


Viral Perempuan Dianiaya Mantan Suami Siri di Bekasi Berakhir Damai

7 hari lalu

Kekerasan dalam rumah tangga yang terekam dalam kamera CCTV di sebuah penatu di Bekasi. Istimewa
Viral Perempuan Dianiaya Mantan Suami Siri di Bekasi Berakhir Damai

Kasus penganiayaan seorang perempuan oleh mantan suami sirinya di Bekasi sempat viral di media sosial. Kasusnya ternyata berakhir damai. Kenapa?