TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengatakan total korban luka dan meninggal akibat kecelakaan truk kontainer menabrak halte dan kendaraan di depan SDN Kota Baru II dan III, Bekasi, Jawa Barat, bertambah menjadi 33 orang.
Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan data korban tersebut bertambah dari sebelumnya 30 orang. "Jumlah korban 33 orang, korban meninggal 10 orang," kata Latif Usman di Jakarta, Kamis, 1 September 2022 dikutip dari Antara.
Latif mengatakan 23 korban menderita luka-luka akibat peristiwa truk kontainer diduga blong menabrak halte bus penuh orang. Para korban dilarikan di dua rumah sakit di Kota Bekasi yaitu Rumah Sakit Ananda dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
Sebelumnya peristiwa kecelakaan maut melibatkan truk kontainer terjadi di Jalan Sultan Agung, tepatnya depan SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu, 31 Agustus 2022 siang dan mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia.
Berdasarkan informasi truk diduga mengalami rem blong dan menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.
Baca Juga:
Satu unit mobil boks ikut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk itu.
Kapolres Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan sopir truk trailer yang mengakibatkan kecelakaan maut hingga menewaskan sejumlah korban di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat saat ini telah ditahan di polres setempat.
Pengemudi truk trailer bernomor polisi N 8051 EA berinisial AS, 30 tahun, itu hingga kini belum bisa diminta keterangan oleh polisi karena masih dalam kondisi tertekan
Baca juga: Tes Urine Sopir Truk Trailer Negatif Narkoba, Kecelakaan Maut di Bekasi Human Error atau Gagal Rem?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.