TEMPO.CO, Jakarta - Selain memiliki satuan manusia, Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri diketahui juga memiliki satuan anjing terlatih. Satuan ini dikenal dengan nama Detasemen K-9.
Dalam struktur kepolisian, Detasemen K-9 berada di Direktorat Polisi Satwa di Lingkungan Badan Pemelihara Keamanan alias Baharkam Polri.
Detasemen tersebut biasanya dibantu oleh beberapa anjing pelacak yang bertugas untuk mendeteksi bahan peledak, pelacakan narkoba, ataupun operasi pengamanan. Bahkan, dalam beberapa kasus, anjing pelacak tersebut juga digunakan untuk mencari korban bencana longsor ataupun gempa bumi.
Lima Anjing Pelacak milik Kepolisian
Mengutip catatan Tempo, berikut adalah lima anjing pelacak paling populer yang kerap digunakan oleh Detasemen K-9 untuk bertugas.
1. German Shepherd
Mengutip situs American Kennel Club, German Shepherd merupakan ras anjing yang dikenal memiliki perawakan besar, gesit, berotot, dan memiliki karakter kewibawaan. Para ahli menyebut bahwa anjing ini merupakan salah satu ras anjing dengan kecerdasan tinggi sehingga cocok untuk mempelajari ragam perintah dan tugas. Bahkan, German Shepherd juga dikenal berani untuk mempertaruhkan nyawanya demi pemilik atau majikannya.
2. Labrador Retriever
Selain kerap dijadikan pilihan hewan peliharaan yang cukup populer, Labrador Retriever ternyata memiliki perawakan dan keahlian yang cocok sebagai anjing pelacak. Labrador Retriever diketahui memiliki energi yang cukup besar, tetapi tetap ramah kepada manusia sehingga mudah untuk dilatih.
3. Rottweiler
Di Polri, Rottweiler juga diketahui dilatih sebagai anjing pelacak. Hewan ini biasanya berwarna hitam dengan sedikit warna cokelat pada moncong dan bagian bawah leher. Rottweiler paling terkenal berkat kekuatan gigitan dan ketajaman indra penciumannya. Oleh karena itu, dalam beberapa operasi pengamanan, Rottweiler diketahui memiliki perilaku agresif kepada orang yang belum dikenal.
4. Bloodhound
Jika Rottweiler terkenal karena kekuatannya, Bloodhound populer berkat penciumannya. Bahkan, laman American Kennel Club mengeklaim Bloodhound sebagai ras anjing dengan kemampuan melacak aroma terbaik di dunia. Dalam beberapa kasus, anjing ini menjadi andalan untuk mencari orang hilang dan mendeteksi barang-barang berbahaya.
Secara fisik, umumnya Bloodhound memiliki warna bulu kecokelatan dengan warna hitam di bagian moncongnya. Bloodhound juga terkenal dengan wajah panjang berkenderu serta telinga besar yang kerap mencuri perhatian.
5. Belgian Shepherd atau Malinois
Sebagaimana jenis-jenis anjing gembala atau Shepherd lainnya, Belgian Malinois juga dikenal memiliki kemampuan baik sebagai anjing pelacak. Anjing ini diketahui memiliki kecerdasan yang baik, serbabisa, dan memiliki kekuatan otot yang mumpuni.
Merujuk catatan Tempo, tahapan awal untuk melatih anjing-anjing pelacak Detasemen K-9 biasanya dimulai melalui pemeriksaan kesehatan, perangai, kemampuan membau, dan ketekunan. Sementara itu, pemilihan anjing pelacak biasanya disesuaikan dengan kebutuhan unit, departemen, tugas, atau permasalahan yang dihadapi.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca: 3 Tugas Utama Anjing Pelacak K-9 dalam Penegakan Hukum dan Lainnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.