Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Ras Anjing Pelacak Detasemen K-9 Polri, Seberapa Galak?

image-gnews
Petugas Sat Sabhara Polda Riau menggunakan anjing K-9 untuk membubarkan pengunjuk rasa yang anarkis dalam simulasi Sispam Kota dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kabupaten Kampar, Riau, Kamis 23 Juli 2020. Simulasi ini dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan para petugas dalam menghadapi unjuk rasa pada Pilkada Serentak tahun 2020. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Petugas Sat Sabhara Polda Riau menggunakan anjing K-9 untuk membubarkan pengunjuk rasa yang anarkis dalam simulasi Sispam Kota dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kabupaten Kampar, Riau, Kamis 23 Juli 2020. Simulasi ini dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan para petugas dalam menghadapi unjuk rasa pada Pilkada Serentak tahun 2020. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSelain memiliki satuan manusia, Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri diketahui juga memiliki satuan anjing terlatih. Satuan ini dikenal dengan nama Detasemen K-9.

Dalam struktur kepolisian, Detasemen K-9 berada di Direktorat Polisi Satwa di Lingkungan Badan Pemelihara Keamanan alias Baharkam Polri. 

Detasemen tersebut biasanya dibantu oleh beberapa anjing pelacak yang bertugas untuk mendeteksi  bahan peledak, pelacakan narkoba, ataupun operasi pengamanan. Bahkan, dalam beberapa kasus, anjing pelacak tersebut juga digunakan untuk mencari korban bencana longsor ataupun gempa bumi.

Lima Anjing Pelacak milik Kepolisian

Mengutip catatan Tempo, berikut adalah lima anjing pelacak paling populer yang kerap digunakan oleh Detasemen K-9 untuk bertugas.

1. German Shepherd

Mengutip situs American Kennel Club, German Shepherd merupakan ras anjing yang dikenal memiliki perawakan besar, gesit, berotot, dan memiliki karakter kewibawaan. Para ahli menyebut bahwa anjing ini merupakan salah satu ras anjing dengan kecerdasan tinggi sehingga cocok untuk mempelajari ragam perintah dan tugas. Bahkan, German Shepherd juga dikenal berani untuk mempertaruhkan nyawanya demi pemilik atau majikannya. 

2. Labrador Retriever

Selain kerap dijadikan pilihan hewan peliharaan yang cukup populer, Labrador Retriever ternyata memiliki perawakan dan keahlian yang cocok sebagai anjing pelacak. Labrador Retriever diketahui memiliki energi yang cukup besar, tetapi tetap ramah kepada manusia sehingga mudah untuk dilatih.

3. Rottweiler

Di Polri, Rottweiler juga diketahui dilatih sebagai anjing pelacak. Hewan ini biasanya berwarna hitam dengan sedikit warna cokelat pada moncong dan bagian bawah leher. Rottweiler paling terkenal berkat kekuatan gigitan dan ketajaman indra penciumannya. Oleh karena itu, dalam beberapa operasi pengamanan, Rottweiler diketahui memiliki perilaku agresif kepada orang yang belum dikenal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Bloodhound

Jika Rottweiler terkenal karena kekuatannya, Bloodhound populer berkat penciumannya. Bahkan, laman American Kennel Club mengeklaim Bloodhound sebagai ras anjing dengan kemampuan melacak aroma terbaik di dunia. Dalam beberapa kasus, anjing ini menjadi andalan untuk mencari orang hilang dan mendeteksi barang-barang berbahaya. 

Secara fisik, umumnya Bloodhound memiliki warna bulu kecokelatan dengan warna hitam di bagian moncongnya. Bloodhound juga terkenal dengan wajah panjang berkenderu serta telinga besar yang kerap mencuri perhatian.

5. Belgian Shepherd atau Malinois

Sebagaimana jenis-jenis anjing gembala atau Shepherd lainnya, Belgian Malinois juga dikenal memiliki kemampuan baik sebagai anjing pelacak. Anjing ini diketahui memiliki kecerdasan yang baik, serbabisa, dan memiliki kekuatan otot yang mumpuni. 

Merujuk catatan Tempo, tahapan awal untuk melatih anjing-anjing pelacak Detasemen K-9 biasanya dimulai melalui pemeriksaan kesehatan, perangai, kemampuan membau, dan ketekunan. Sementara itu, pemilihan anjing pelacak biasanya disesuaikan dengan kebutuhan unit, departemen, tugas, atau permasalahan yang dihadapi. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: 3 Tugas Utama Anjing Pelacak K-9 dalam Penegakan Hukum dan Lainnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan Ke-2 Bareskrim dalam Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri

14 jam lalu

Mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 23 November 2023. Syahrul Yasin Limpo, diperiksa sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan Ke-2 Bareskrim dalam Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri

Pantauan Tempo, Syahrul Yasin Limpo hadir di Bareskrim melalui pintu utama pada pukul 13.12 WIB dengan menggunakan mobil plat merah berwarna abu-abu.


Kompolnas: Kampanye Hari Pertama Berjalan Kondusif

15 jam lalu

Kompolnas: Kampanye Hari Pertama Berjalan Kondusif

Kompolnas melakukan pemantauan atas pelaksanaan kampanye hari pertama di wilayah hukum Polda Jawa Barat


Tak Hanya Partai Politik yang Tandatangani, Begini Bunyi Deklarasi Pemilu Damai 2024 KPU

18 jam lalu

Tiga pasangan capres cawapres mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.  TEMPO/Subekti.
Tak Hanya Partai Politik yang Tandatangani, Begini Bunyi Deklarasi Pemilu Damai 2024 KPU

KPU mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 dalam Rakornas Sentra Gakkumdu. Bagaimana bunyi deklarasi Pemilu Damai 2024 ini?


Kapolri: Wujud Komitmen Sinergisitas dan Soliditas TNI-Polri Sejak Dini

1 hari lalu

Kapolri: Wujud Komitmen Sinergisitas dan Soliditas TNI-Polri Sejak Dini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri kegiatan Wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian di Lapangan Sapta Marga Akmil


Seluruh Elemen Masyarakat Deklarasi Ciptakan Bitung Damai

1 hari lalu

Seluruh Elemen Masyarakat Deklarasi Ciptakan Bitung Damai

Deklarasi damai digelorakan oleh perwakilan organisasi, kemasyarakatan Minahasa dan keagamaan muslim.


Netralitas Polri Tidak Perlu Dipertanyakan Lagi

1 hari lalu

Netralitas Polri Tidak Perlu Dipertanyakan Lagi

Gerakan Muda Visioner (GEMUVI): Netralitas Polri Tidak Perlu Dipertanyakan Lagi


Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Larangan Saat Kampanye Mulai Gunakan Fasilitas hingga Keberpihakan

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (dari kiri), Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Kepala Kepolisian Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, saat menyanyikan mars Pemilu 2023 menjelang Deklarasi Pemilu Damai, di gedung KPU, Senin, 27 November 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Larangan Saat Kampanye Mulai Gunakan Fasilitas hingga Keberpihakan

Kampanye Pemilu 2024 dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Inil larangan yang wajib dihindari peserta pemilu.


Polda Sulut Tahan 7 Tersangka Bentrok di Bitung

2 hari lalu

Polda Sulut Tahan 7 Tersangka Bentrok di Bitung

Polda Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan dan menahan tujuh orang tersangka dalam kasus bentrok di Bitung


KKP Tangkap 3 Nelayan Pelaku Bom Ikan di Morowali Sulawesi Tengah

3 hari lalu

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Andalas (Unand) Sakti Wahyu Trenggono saat diwawancarai awak media di Padang, Selasa, (31/10/2023). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
KKP Tangkap 3 Nelayan Pelaku Bom Ikan di Morowali Sulawesi Tengah

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap tiga orang nelayan yang diduga melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (destructive fishing). Penangkapan dilakukan di perairan Pulau Kokoila, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.


Gempa Sesar Cimandiri Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Sesar Cimandiri Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 12 kilometer.