TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mendadak ramai pada sore ini, Sabtu 3 September 2022. Warga berbondong-bondong mengisi tangki bensin kendaraannya setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Tempo mencoba mendatangi salah satu SPBU, yakni SPBU 34.16416 di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok. Sekitar pukul 14.32, antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM disana mengular hingga ke jalan raya.
Ini menyebabkan arus lalu lintas di sana terpantau padat. Petugas dari Dinas Perhubungan dan Polres Metro Depok terlihat sibuk mengurai kepadatan.
Selain banyaknya pengendara yang berbondong-bondong mengisi bahan bakar kendaraannya, antrean panjang itu juga disebabkan belum siapnya mesin pompa pada SPBU tersebut menyesuaikan harga baru, sehingga perlu dilakukan setting ulang.
Salah seorang pengendara mobil pick up, Yanto mengatakan, dirinya terjebak hingga hampir 15 menit dalam antrean panjang kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar. “Iya hampir 15 menit saya antre,” kata Yanto ditemui Tempo, Sabtu 3 September 2022.
Yanto mengaku, awalnya dirinya tidak mengetahui kalau BBM akan naik, ia hanya kebetulan hendak mengisi bensin mobilnya, tapi malah terjebak dalam antrean. “Saya baru tahu malah kalau hari ini BBM naik,” katanya.
Harga BBM naik berdampak pada ekonomi
Menanggapi kenaikan BBM tersebut, Yanto mengaku, dapat berdampak pula pada ekonominya yang pekerjaan hariannya menggunakan kendaraan untuk mengangkut barang. “Pasti berpengaruh ini kalau beneran naik, biasanya beli bensin Rp 100 ribu juga cukup, mungkin ini bisa lebih,” katanya.
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30.
Adapun besaran kenaikan BBM ini mengubah harga Pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 kini menjadi Rp 10 ribu perliter, Solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca juga: Sudah Antisipasi Kenaikan Harga BBM, Pengusaha: Besarannya Masih Terjangkau
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.