TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 13 halte Transjakarta ditutup sementara mulai hari ini hingga Selasa, 6 September mendatang. Penutupan sementara halte bus itu dilakukan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) adalah bagian dari revitalisasi halte bus tahap dua.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor mengatakan pengerjaan revitalisasi halte tahap 2 akan berlangsung selama 4 hari, mulai Minggu, 4 September hingga Rabu, 7 September 2022.
Pada hari ini, ada 4 halte bus yang akan direvitalisasi. "Revitalisasi dilakukan secara bertahap," kata Anang, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 4 September 2022.
Empat halte yang ditutup sementara mulai hari ini adalah Halte Senen Sentral (Koridor 5), Halte SMKN 75 (Koridor 6), dan dua halte di Koridor 9, yaitu Halte Kuningan Barat serta Halte Gatot Subroto Lipi.
Pada Senin besok, giliran 4 halte lain yang ditutup sementara, yakni Halte Jembatan Gantung (Koridor 3), Halte Manggarai (Koridor 4), Halte PGC 1 (Koridor 7) dan Halte Kebayoran Lama (Koridor 8).
Berikutnya, 5 halte akan ditutup sementara pada Selasa depan. Kelima halte itu adalah Halte Pulogadung 1 (Koridor 2), Halte Kalideres (Koridor 3), Halte Pulogadung 2 dan Halte Pramuka BPKP (Koridor 4), serta Halte Pasar Jatinegara (Koridor 5).
TransJakarta menutup sementara 15 haltenya pada revitalisasi tahap dua. Perusahaan BUMD DKI itu berencana melakukan penataan ulang 46 haltenya hingga akhir 2022.
Revitalisasi halte Transjakarta ini diri bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Anang memastikan penutupan sementara ini tak akan mengganggu pelayanan.
Baca juga: Halte Transjakarta Balai Kota Kembali Beroperasi, Kini Dilengkapi CCTV, Wifi Hingga PIS