TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu rumah tangga berinisial IS ditangkap atas dugaan penggelapan mobil rental dengan menggadaikan 8 mobil yang disewakan kepadanya. Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan ada 10 orang yang menjadi korban penggelapan yang dilakukan IS.
"IS awalnya menyewa sebuah mobil dari temannya, kemudian digadaikan," kata Syafri di Polsek Kalideres, Senin 5 September 2022, seperti dikutip dari Antara.
Setelah berhasil menggadaikan mobil, IS lantas meminjam mobil lain untuk digadaikan. Tindakan ini berulang hingga 9 pemilik lain. Total terdapat 10 korban penggelapan mobil sewaan itu.
Ibu rumah tangga itu juga menjual mobil-mobil yang disewanya itu dengan harga murah. "Harga penjualan berkisar Rp20 juta sampai Rp30 juta per mobil," kata Syafri.
Menurut Syafri, IS dapat meminjam mobil dengan mudah karena seluruh korban adalah temannya. Korban tidak curiga menyewakan mobilnya kepada IS.
Bahkan hanya satu korban yang melaporkan penggelapan yang dilakukan IS ke Polsek Kalideres. "Dari 10 korban, yang melaporkan ke Polsek Kalideres ada satu korban. Yang 9 orang kami jadikan saksi korban," kata Syafri.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi menangkap IS di rumahnya di Jakarta Barat pada Minggu, pukul 17.30. Pelaku penggelapan mobil itu kini ditahan di Polsek Kalideres untuk diperiksa.
Baca juga: Penggelapan Sepeda Motor 2 Tahun Lalu Terungkap, Korban Masih Ingat Wajah Pelaku