TEMPO.CO, Jakarta - Dewan komisaris dan jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalami perombakan susunan oleh para pemegang saham melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS).
Dua anggota komisaris baru, A. Fatoni dan Muhammad Mashuri Masyuda yang ditunjuk oleh pemegang saham berperan untuk mengisi kekosongan dewan komisaris PT Transjakarta.
Adapun direktur baru yang didapuk sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi adalah Saidu Solihin, menggantikan Welfizon Yuza. Sementara posisi Direktur Pelayanan dan Pengembangan yang sebelumnya ditempati oleh Achmad Izzul Waro telah digantikan oleh Lies Permana Lestari.
Sebelum bergabung dengan PT Transjakarta, Solihin merupakan mantan Direktur Danareksa Sekuritas yang sempat mencalonkan diri sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2022-2026. Sebelumnya, Solihin adalah Presiden Direktur Garuda Nusantara Capital pada 2 hingga 2
“Saidu Solihin memiliki pengalaman di berbagai jabatan strategis di beberapa perusahaan yang khususnya di bidang keuangan, diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan dan meningkatkan efisiensi beban-beban Perseroan,” kata Plt BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani, Senin.
Lies Permana Pernah Absen dari Panggilan KPK
Pada 2019, Lies Permana Lestari yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Ritel PT. Sarinah (Persero) pernah dipanggil oleh KPK sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap pekerjaan Baggage Handling System untuk tersangka mantan Dirut PT Inti Darman Mappangara (DMP) pada PT Angkasa Pura Propertindo. Ia mengirim surat sakit kepada penyidik atas ketidakhadirannya saat itu.
Dilansir dari AntaraNews.com, KPK menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut dengan terdakwa Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia yang memberikan sejumlah uang secara bertahap dengan jumlah keseluruhan sebesar 71 ribu dolar AS dan 96.700 dolar Singapura kepada Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II. Pemberian uang tersebut bertujuan agar PT INTI menjadi pelaksana pekerjaan dalam pengadaan dan pemasangan Semi Baggage Handling System (BHS).
Selain itu Lies juga pernah menjadi Direktur Perumda Trans Pakuan dan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT). Namun, belum genap setahun Lies dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan keluarga.
Kedua direksi baru yang sudah ditetapkan sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja keuangan perseroan dalam upaya peningkatan layanan.
“Kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada komisaris dan direksi yang baru saja ditunjuk. Selain itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Welfizon Yuza dan juga Bapak Achmad Izzul Waro yang telah mengabdi dan membawa perubahan positif pada Transjakarta,” ucap Anang Rizkani Noor, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Senin, 5 September 2022.
VANIA NOVIE ANDINI
Baca juga: Komisaris Transjakarta Pernah Pimpin Demo Lanjutan 212 Tolak Ahok, DPRD: Kami Panggil