TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan massa buruh akan terus demo hingga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diturunkan. Dia yakin Presiden Joko Widodo bersama rakyat dan akan ada perubahan kebijakan seperti Jaminan Hari Tua (JHT) yang dipermasalahkan beberapa waktu lalu.
"Kami akan terus turun ke lapangan sampai bulan Desember sekalian menggunakan hashtag tolak kenaikan harga BBM," kata Said Iqbal saat ditemui di depan Gedung DPR, Selasa, 6 September 2022.
Menurut Said, masa demo buruh hari ini hanya dua ribu orang. Sebelumnya dia menyatakan 5.000 buruh akan turun ke jalan.
Demo BBM naik hari ini, kata Said, juga berlangsung kondusif dan tidak mencela pejabat. "Tentu aksi ini tertib, damai tidak boleh menghina pejabat siapapun," ujarnya.
Namun dia menyayangkan, hingga massa demo bubar pukul 15.00, tidak ada anggota DPR yang menemui massa. Dia menganggap para wakil rakyat tidak memiliki niat baik untuk membentuk panja atau pansus BBM.
Said berencana akan menggandeng kelompok lebih luas lagi dalam demo berikutnya. "Termasuk dengan kawan-kawan mahasiswa dan juga kelompok elemen masyarakat lainnya," katanya.
Presiden Partai Buruh itu tidak menutup kemungkinan bakal mengadakan mogok nasional jika Omnibus Law disahkan, BBM tidak diturunkan, dan upah tidak dinaikkan.
Baca juga: Partai Buruh Hari Ini Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan Harga BBM