TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM JAYA) membuka peluang untuk merekrut kembali para karyawan PALYJA dan AETRA setelah berakhirnya masa kerja sama dengan dua perusahaan swasta tersebut.
Hal itu tertuang dalam kesepakatan bersama antara PAM Jaya, PALYJA dan AETRA tentang Pengalihan Aspek Sumber Daya Manusia dalam Masa Transisi menjelang berakhirnya kerja sama pada 31 Januari 2023 mendatang.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan rekrutmen karyawan PALYJA dan AETRA itu akan dilakukan sesuai dengan ketentuan rekrutmen PAM JAYA.
Rekrutmen karyawan itu akan dilakukan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan PAM JAYA. "Dan mempertimbangkan sejarah karier, kepangkatan, dan pengalaman karyawan tersebut,” kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 9 September 2022.
Menurut Arief kesepakatan tersebut dibuat untuk memastikan masa transisi tidak mengganggu operasional pelayanan air di Jakarta.
Kesepakatan ini diharapkan dapat menjaga suasana kerja yang terkendali, aman, kondusif, serta yang paling utama pelayanan kepada pelanggan tetap terjaga.
Nantinya, Arief menuturkan kedua mitra sepakat untuk tetap memperhitungkan hak masa kerja karyawan kedua mitra sebelum dialihkan kepada PAM JAYA.
Ia mengatakan melalui kesepakatan ini, proses transisi dari PALYJA dan AETRA ke PAM Jaya dapat berjalan baik dengan tetap mengutamakan kepentingan pelanggan.
Kesepakatan tersebut, kata Arief, juga mencakup pengalihan pengetahuan sumber daya manusia, uji tuntas dan kajian lain yang berkaitan dengan SDM, pemetaan dan pemahaman mengenai aspek SDM yang berada di mitra, serta identifikasi informasi dan dokumen mitra yang terkait SDM.
ALIYYU MEDYATI
Baca juga: Ada Krisis Air Bersih di Marunda, Anies Baswedan Salahkan Swastanisasi Air di Jakarta