TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengawasi pemotor di kawasan Kota Tua Jakarta setelah sejumlah pengendara jatuh saat melintasi kawasan pejalan kaki.
"Saya sudah tegaskan kepada Dishub dan Satpol untuk lebih disiplin dalam menjaga," kata Anies di Kota Tua, Jakarta, Sabtu malam, 11 September 2022.
Menurut Anies, para pengendara sepeda motor itu melanggar lalu lintas karena mengemudikan kendaraan bermotor di kawasan pejalan kaki.
"Itu motor-motor itu melanggar, memasuki kawasan pejalan kaki, yang memang tidak didesain untuk motor dan memang kawasannya adalah kawasan pejalan kaki," ucapnya.
Ia pun meminta para pengendara sepeda motor untuk memiliki sikap tanggung jawab dan menghormati pejalan kaki karena jalur itu sesuai peruntukan untuk pejalan kaki.
Ia meminta petugas terkait menjadikan peristiwa itu sebagai pembelajaran. "Yang pakai motor cari tempat yang bukan untuk pejalan kaki karena itu membahayakan bagi pejalan kaki. Jadi ambil sikap tanggung jawab, di sisi lain petugas kami supaya lebih disiplin dalam menjaga. Ini bagian dari pembelajaran," ucap Anies.
Sebelumnya, rekaman sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh di kawasan Kota Tua menjadi viral di media sosial. Rekaman itu diambil salah seorang warga yang ketika itu sedang berada di lokasi kejadian.
Adapun permukaan jalan tersebut bukan aspal tapi berupa batuan andesit. Ketika turun hujan, permukaan jalan menjadi licin, apalagi lokasi para pemotor terjatuh adalah tikungan.
Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Kawasan Kota Tua yang Selesai Direvitalisasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
