Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kajian PSSI Sebut JIS Tak Layak, JakPro Sodorkan 10 Kriteria FIFA yang Telah Dipenuhi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Dua warga duduk di tepi Waduk Cincin dengan latar belakang pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 9 Maret 2022. Stadion ini diproyeksikan berkapasitas 82.000 penonton. ANTARA/Aprillio Akbar
Dua warga duduk di tepi Waduk Cincin dengan latar belakang pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 9 Maret 2022. Stadion ini diproyeksikan berkapasitas 82.000 penonton. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menyatakan telah menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium atau JIS sebagai stadion kelas dunia berstandar FIFA (Federation Internationale de Football Association).

“JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas,” kata Plt Direktur Proyek JIS Arry Wibowo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 September 2022.

Pembangunan Jakarta International Stadium atau JIS, kata dia, merupakan amanah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana yang tertuang dalam Pergub Nomor 14 Tahun 2019.

Menurutnya, JIS telah memenuhi kriteria rekomendasi teknis dan persyaratan stadion sepakbola standar FIFA, seperti:

  1. Mulai dari tahap pra-konstruksi atau tahap perencanaan termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah untuk dijangkau publik;
  2. Unsur safetydan security, seperti struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran dan sistem pengamanan, serta tersedianya control room, ruang medis pemain dan publik;
  3. Orientasi dan parkir. JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik;
  4. Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami/sintetis dan sistem drainasenya, penempatan bangku pemain, LED Perimeter/advertising board, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat;
  5. Playerdan match official, seperti ruang ganti pemain yang dilengkapi dengan toilet dan shower area. JIS memiliki empat ruang ganti pemain yang memiliki jalur akses khusus keluar/masuk pemain, ruang pelatih, ruang massage, dua ruang pemanasan indoor (warming up room), ruang control doping, serta ruang ball girl/ball boy;
  6. JIS juga telah sesuai standar FIFA untuk pemenuhan fasilitas penonton, mulai dari standar kenyamanan penonton yang sangat diperhatikan. JIS juga menyediakan fasilitas untuk disabilitas, seperti jalur akses, area penonton, parkir, lift dan toilet khusus difabel. Selain itu, sistem ticketingdan akses elektronik tersedia di setiap gerbang untuk menunjang digitalisasi sistem ticketing;
  7. Hospitality, seperti fasilitas untuk tamu-tamu penting baik VIP maupun VVIP, seperti corporate boxroyal loungemeeting room, dan akses lobby dan drop offkhusus VIP/VVIP;
  8. Fasilitas media, seperti ruangan press conferencemedia roommixed zone, tribun khusus media, infrastruktur broadcasting;
  9. Lightingdan power supply, seperti supply power khusus yang diperuntukkan untuk kebutuhan energi di JIS dan kawasan, standar lighting lapangan utama untuk mendukung kebutuhan broadcasting standar internasional 2.400 lux;
  10. Communicationdan additional area yang termasuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang memadai.

PSSI sebut JIS tak layak

PSSI menilai JIS atau Jakarta International Stadium tidak layak secara infrastruktur untuk menggelar pertandingan FIFA matchday antara Timnas Indonesia dan Curacao.  

Laga antara timnas Indonesia dan Curacao dalam FIFA matchday rencananya akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September 2022, Jawa Barat, dan pertandingan kedua akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 27 September 2022.

Namun, setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday. Namun, pertandingan laga pertama pada 24 September 2022 tetap akan dilangsungkan di GBLA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat, 9 September 2022, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur. Kelayakan infrastruktur itu mencakup area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

Bahkan, menurut PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.

‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Yunus menambahkan untuk ukuran JIS yang begitu megah dengan daya tampung 80 ribu kursi, hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat itu sangat riskan. Padahal, jika timnas main, animo masyarakat sangat tinggi untuk datang ke stadion.

Baca juga: PSSI: JIS Tak Layak Gelar Pertandingan FIFA Indonesia vs Curacao

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

14 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

17 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

17 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

2 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

2 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar