TEMPO.CO, Jakarta - Putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep ikut nimbrung soal JIS yang dinilai tak sesuai standar FIFA oleh PSSI.
Jakarta International Stadium atau JIS dinilai tak layak secara infrastruktur oleh PSSI untuk menggelar pertandingan FIFA matchday antara Timnas Indonesia versus Curacao.
Infrastruktur JIS tak siap 100 persen
Dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat, 9 September 2022, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS dinilai belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur. Kelayakan infrastruktur itu mencakup area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.
Bahkan, menurut PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.
‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Area parkir JIS sempit
Yunus menambahkan untuk ukuran JIS yang begitu megah dengan daya tampung 80 ribu kursi, hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat itu sangat riskan. Padahal, jika timnas main, animo masyarakat sangat tinggi untuk datang ke stadion.
Selain itu masuk stadion hanya satu pintu sehingga dikhawatirkan jika bersamaan keluar akan memakan waktu yang lama.
Plafon rendah, bus tak bisa masuk
Di samping itu, kata Yunus, plafon yang rendah membuat bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. "Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA,’’ imbuh Yunus.
Kendala lain adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi. Tentu juga selain karena infrastruktur yang belum memadai.
PSSI gelar pertandingan di GBLA
Laga antara timnas Indonesia dan Curacao dalam FIFA matchday rencananya akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September 2022, Jawa Barat, dan pertandingan kedua akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 27 September 2022.
Namun, setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday. Namun, pertandingan laga pertama pada 24 September 2022 tetap akan dilangsungkan di GBLA.
Menanggapi penilaian PSSI tersebut, Kaesang punya saran agar nama JIS diubah jadi Jawa Barat International Stadium. Ia menjamin stadion yang merupakan bagian dari janji politik Anies Baswedan itu akan otomatis standar FIFA.
"Coba aja kalo namanya JawaBarat International Stadium pasti auto standar FIFA' cuit Kaesang lewat akun Twitter @kaesangp seperti yang dilihat Tempo Ahad, 11 September 2022.
Baca juga: Kajian PSSI Sebut JIS Tak Layak, JakPro Sodorkan 10 Kriteria FIFA yang Telah Dipenuhi