TEMPO.CO, Depok - Kebakaran gudang JNE di Cimanggis, Kota Depok, membuat sejumlah penjual produk dengan sistem e-commerce mengalami kerugian besar. General Manager E-commerce EIGER Adventure Jason Wuysang mengaku kehilangan 200 ribu produk dengan nominal Rp 50 miliar akibat peristiwa kebakaran tersebut.
"Dampak dari kejadian ini, kurang lebih 200.000 pcs produk EIGER habis terbakar, perkiraan total kerugian materi yang kami alami sampai Rp 50 miliar," kata Jason melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Selasa 13 September 2022.
Jason mengatakan, gudang JNE yang terbakar tersebut menyimpan ribuan produk EIGER Adventure milik konsumen yang telah memesan melalui platform digital.
"Ribuan pesanan yang datang hampir seluruhnya dari platform Shopee dan TikTok, eigeradventure.com, Lazada dan Bukalapak dengan berat hati harus kami batalkan," kata Jason.
Konsumen Eiger Terima Refund Otomatis
Jason mengatakan, konsumen akan mendapatkan ganti rugi pengembalian dana atau refund yang diproses secara otomatis melalui platform belanja masing-masing.
"Pengembalian dana yang sudah dibayarkan oleh konsumen akan secara otomatis diproses oleh sistem di setiap platformnya," kata Jason.
Peristiwa gudang JNE terbakar ini terjadi pada Senin pagi, 12 September 2022, sekitar pukul 04.30. Besarnya api membuat pemadaman memakan waktu lama dan belasan kendaraan pemadam dikerahkan.
Api bisa padam kurang lebih 5 jam setelah kejadian, namun, hingga hari ini asap sisa kebakaran gudang JNE itu masih terus mengepul dan petugas pemadam masih melakukan pendinginan.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Kebakaran Gudang JNE Sebabkan 5 Rumah Warga Rusak Tertimpa Puing