TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini DPRD DKI Jakarta membawa tiga nama yang telah mereka putuskan sebagai calon Penjabat Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Ketiga nama itu adalah Haru Budi Hartono, Marullah Matali dan Bahtiar
"Besok (Rabu, 14 September) akan kami kirimkan ke Menteri Dalam Negeri," kata Prasetio usai setelah memimpin Rapimgab DPRD di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa kemarin, 13 September 2022.
Kemarin DPRD DKI Jakarta menggelar Rapat Gabungan (Rapimgab) untuk menentukan tiga nama calon Penjabat atau Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Rapat dihadiri oleh pimpinan sembilan fraksi yang ada di DPRD DKI.
Dari hasil rapat pimpinan gabungan tersebut, muncul tiga nama yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.
Tiga nama itu muncul setelah setiap fraksi diberi hak atau kuota untuk mengajukan 3 nama calon. Dalam pemumgutan suara, Heru Budi Hartono mendapat 9 suara, Marullah Matali 9 suara, Bahtiar mendapat 6 suara lalu ada nama Juri Ardiantoro hanya mendapat tiga suara. Juri adalah Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan.
"Jadi nama yang tersaring untuk diserahkan ke Menteri Dalam Negeri, pertama Heru Budi Hartono, kedua Marullah Matali, ketiga Bahtiar," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dalam Rapimgab DPRD di gedung DPRD DKI Jakarta kemarin.
Calon Pj Gubernur DKI tidak hanya 3 nama yang diusulkan, karena Kemendagri juga mengusulkan 3 nama. Sehingga nantinya, ada 6 nama calon Pj Gubernur DKI yang akan dibawa ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Namun, bisa saja, nama yang diusulkan Kemendagri sama dengan yang diajukan DPRD DKI, atau bisa saja berbeda dari tiga nama atau berbeda beberapa nama.
Presiden Jokowi yang akan memilih satu orang sebagai Penjabat Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan yang masa tugasnya berakhir pada 16 Oktober 2022 bersama dengan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
MUTIA YUANTISYA | ANTARA
Baca juga: Heru Budi Hartono Masuk Calon Pj Gubernur DKI, NasDem: Dekat Presiden Jokowi