TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya mengusulkan penyertaan modal daerah (PMD) 2023 untuk pengadaan lahan dan pengembangan hunian terjangkau senilai Rp 1,25 triliun. Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Ismail menyatakan pembelian lahan itu untuk membangun hunian DP nol rupiah yang belum memenuhi target.
"Kalau sejauh ini seharusnya DP nol, karena kan belum memenuhi target dari apa yang ditugaskan ke Sarana Jaya," kata dia di ruang rapat Komisi B, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 14 September 2022.
Rencananya, Sarana Jaya bakal membeli lahan dan mengembangkan hunian terjangkau di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat seharga Rp 500 miliar.
Lalu ada juga target pengembangan hunian terjangkau di Jatinegara, Jakarta Timur senilai Rp 350 miliar dan Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang biayanya Rp 400 miliar.
Menurut Ismail, lokasi pengadaan lahan ini akhirnya dicoret. Sebab, pemerintah DKI tak boleh menyebutkan titik pengadaan lahan yang akan menjadi bank tanah alias land bank. "Karena itu nanti dari pihak Pemprov yang akan melakukan kajiannya," ujar dia.
DKI bangun rumah DP nol rupiah di dua lokasi
Pemerintah DKI telah membangun hunian DP nol rupiah di dua lokasi. Pertama di Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur dengan total 780 unit untuk tahap pertama dan 480 unit tahap kedua.
Kemudian hunian DP no di Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur sebanyak 868 unit yang baru diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan pada Kamis, 8 September 2022.
Pemerintah DKI juga menyulap rumah susun alias rusun eksisting di Tower Bunaken Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat (166 unit) dan Bandar Kemayoran, Jakarta Utara (38 unit) menjadi hunian DP nol.
Dengan begitu, pemerintah daerah baru menyediakan total 2.332 unit. Angka ini jauh dari target penyediaan rumah DP nol sebanyak 232.214 unit. Target ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022.
Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah oleh PD Sarana Jaya, KPK Masih Kumpulkan Bukti
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.