TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian punya alasan kuat mengapa demo tolak kenaikan BBM dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) hanya diperbolehkan sampai Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Polisi memasang pagar kawat dan beton di Jalan Medan Merdeka Barat untuk mencegah demonstran memasuki jalan menuju Istana Merdeka itu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin menjelaskan bahwa area Jalan Merdeka Barat ditempati sejumlah objek vital selain mengarah ke Istana Merdeka.
"Undang-Undang mengatur, sepanjang akses Jalan Merdeka Barat ini adalah objek vital semua. Termasuk juga di sini ada Menhan, instansi militer yang memang tidak boleh ada aksi massa," kata Komarudin di depan Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis, 15 September 2022.
Dengan alasan itu, massa demo tolak harga BBM naik tidak bisa sampai ke depan Istana Merdeka. Kepolisian hanya mengizinkan demo digelar di wilayah dekat kantor Indosat di ujung Jalan Medan Merdeka Barat.
Sebelumnya, BEM SI menyatakan ingin berorasi di depan Istana dan menemui Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi. Namun mereka tidak sampai ke kantor presiden itu dan membubarkan diri sekitar pukul 16.35.
"Rasanya itu sudah diketahui oleh seluruh masyarakat pada umumnya. Sudah paham daerah-daerah mana yang tidak boleh ada aksi massa ataupun batasan-batasan sampai mana yang memang diperbolehkan untuk menyampaikan," ujar Komarudin.
Menurut Komarudin, dalam demo BBM naik ini tidak ada pembungkaman oleh aparat dan sesuai amanat Undang-Undang. Tidak ada penahanan terhadap peserta demonstrasi.
"Faktanya tidak ada yang diamankan, faktanya kami pastikan bahwa tidak ada yang diamankan sepanjang jalannya aksi penyampaian pendapat ya. Karena saya dengan Pak Dandim memimpin langsung dalam pengamanan," tuturnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat itu juga menyampaikan bahwa demo penolakan kenaikan harga BBM oleh BEM SI kali ini terbilang kondusif. Walaupun sempat ada aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat. "Alhamdulillah sepanjang pantauan kami seluruhnya berjalan dengan tertib, lancar, aman, tanpa ada kendala yang berarti," katanya.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, BEM SI Sebut 7 Mahasiswa Terluka