TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ogah mengomentari soal pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kepada wartawan Indonesia. Dia hanya tersenyum saat ditanyai tentang pernyataannya yang siap menjadi calon presiden kepada wartawan Reuters di Singapura.
Sore ini Anies baru selesai menghadiri acara Kongres dan Musyawarah Nasional Badan Koordinasi Pendidikan Al-Quran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BK Paksi) di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.
Dari pantauan Tempo, Anies berjalan keluar bersama dengan Presiden Direktur BK Paksi Mohamad Jazir. Dia mengenakan batik hijau dan tudung kepala.
Awak media menanyakan bagaimana kesiapanya untuk maju sebagai calon presiden 2024. Namun, dia hanya tersenyum sembari berjalan ke arah Balairung. Tak lama, Anies mengacungkan jempol tangannya.
Pagi ini Anies menghadiri peresmian Rumah Sakit Siloam Hospitals di Mampang, Jakarta Selatan. Usai acara, dia juga tak banyak mengomentari soal kesiapannya maju Pilpres 2024.
"Ini baru 16 September, kan 16 Oktober," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini dalam rekaman suaranya dari Humas DKI.
Sebelumnya, Anies menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai politik yang mengusungnya. Pernyataan ini diungkapkan dalam wawancaranya dengan Reuters di Singapura.
Kepada Reuters, Anies mengatakan posisinya yang bukan kader partai politik manapun memungkinkan dia untuk menjalin komunikasi dengan semua kalangan.
Baca juga: Anies Baswedan Nyatakan Siap Mencalonkan Diri sebagai Presiden
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
