Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi ke Lirboyo Minta Maaf, NU Jakarta: Tak Perlu Ditarik-tarik

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi datang ke Pondok Pesantren Lirboyo pada Kamis, 15 September 2022 untuk meminta maaf kepada Ustadah Imaz Fatimatuz Zahra berkaitan dengan cuitannya di Twitter Selasa, 13 September 2022 lalu. 

"Sudah datang. (Eko) sudah minta maaf. Kita maafkan," sebut ketua PWNU DKI Samsul Ma'arif, Jum'at 16 September 2022. 

Samsul menyebut bahwa masalah ini sudah selesai dan tidak perlu dilaporkan kepada polisi. "Tidak perlu ditarik-tarik ke ranah hukum, karena sudah minta maaf. Karena kalau ditarik-tarik ke ranah hukum itu prosesnya panjang, menyita waktu," katanya.

Pertemuan tertutup berlangsung lebih kurang satu jam dengan menyepakati beberapa hal terkait penghinaan Eko Kuntadhi kepada Ning Imaz di twitter. Dari enam kesepakatan salah satunya 
Ning Imaz atas petunjuk dari Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo telah menerima permohonan maaf Eko Kuntadhi.

Samsul berharap kejadian ini bisa jadi pelajaran baik bagi Eko maupun seluruh pegiat media sosial terkait etika dan hak orang lain.

"Kita jadikan pelajaran berharga, baik untuk mas Eko maupun untuk seluruh pegiat media sosial kedepannya harus lebih hati-hati ketika menyangkut hak-hak orang lain," tambahnya.

Eko Kuntadhi unggah potongan ceramah Ning Imaz

Dilansir dari nu.or.id ditemani oleh Guntur Romli, Eko Kuntadhi tiba di Lirboyo pada pukul 17.05 WIB. Mereka diterima salah seorang dzurriyah Pondok Lirboyo KH Agus Abdul Muid Shohib atau Gus Muid di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin.

Sebelumnya, Eko Kuntadhi mengunggah potongan video ceramah Ning Imaz dengan membubuhkan caption tak pantas. “Jadi bidadari itu bukan perempuan? T***l tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi s*******ngan,” tulis Eko Kunthadi, Selasa, 13 September 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Samsul Ma'arif menilai cuitan Eko bukan lagi kritik, namun merupakan bentuk penghinaan.

"Kritik boleh, tapi tidak dengan menggunakan kalimat-kalimat kotor, kalimat- kalimat kasar. Ini saya kira Eko ini sudah terlalu biasa (menghina) punya karakter yang negatif,” kata Samsul Maarif, Rabu,14 September 2022 dalam keterangan tertulisnya.

Di sisi lain, Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta Ustadz KH. Jamaluddin F Hasyim, SHI, MH mendesak penggiat media sosial Eko Kuntadhi segera meminta maaf atas tindakannya menghina Ning Imaz.

“Kami menuntut yang bersangkutan meminta maaf dan taubat dari ucapannya. Bangsa kita pemaaf namun tetap harus komitmen tidak mengulangi kembali sikap sinis dan nyinyir semacam itu. Perilaku para Buzzer semacam dia memang sering menimbulkan kegaduhan,” kata dia.

MUHSIN SABILILLAH

Baca juga: Ganjar Pranowo Komentari soal Eko Kuntadhi Disebut Bagian dari Pendukungnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sempat Enggan, Ini Alasan Gus Dur Dirikan PKB Nomor Urut 1 di Pemilu 2024

1 jam lalu

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Sempat Enggan, Ini Alasan Gus Dur Dirikan PKB Nomor Urut 1 di Pemilu 2024

Gus Dur awalnya enggan mendirikan PKB, yang sekarang nomor urut 1 di Pemilu 2024. Lantas apa alasan Gus Dur akhirnya menyetujui partai tersebut?


Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan sambutan saat acara catatan akhir tahun 2011 dan Haul Gus Dur ke-2 di Jakarta, Kamis (29/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.


Peserta Pemilu 2024: PKB Nomor Urut 01, Tak Bisa Lepas dari Peran Gus Dur

21 jam lalu

Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB Abdurrahman Wahid memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Jakarta, (18/01). Gus Dur menyatakn sambil mununggu hasil penghitungan suara definitif dari Pemilu 2009 sejumlah daerah diperkenankan adanya koalisi lo
Peserta Pemilu 2024: PKB Nomor Urut 01, Tak Bisa Lepas dari Peran Gus Dur

PKB resmi jadi anggota Pemilu 2024 dengan nomor urut 01. Berikut profilnya, dan kaitannya dengan Gus Dur dan PBNU.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

5 hari lalu

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


Yahya Cholil Staquf dan Haedar Nashir Bertemu, Ini Profil Ketua Umum PBNU dan Muhammadiyah

6 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf (kanan) menerima kehadiran dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Yahya Cholil Staquf dan Haedar Nashir Bertemu, Ini Profil Ketua Umum PBNU dan Muhammadiyah

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu. ini profil ketua organisasi Islam terbesar di Indonesia.


Sandiaga Uno Cerita Ditanya Gus Dur Soal Status Orang NU: Saya Kalau Subuh Baca Qunut

8 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menghadiri acara Halal Bihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023/Ima Dini/Tempo
Sandiaga Uno Cerita Ditanya Gus Dur Soal Status Orang NU: Saya Kalau Subuh Baca Qunut

Sandiaga Uno menceritakan pertemuan pertamanya dengan Gus Dur lebih dari dua dekade lalu.


Gus Yahya Larang Para Capres dan Cawapres Gunakan Identitas NU dalam Pemilu 2024

8 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir (kedua dari kiri) didampingi Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf (kedua dari kanan) didampingi Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Amin Said Husni (kanan) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gus Yahya Larang Para Capres dan Cawapres Gunakan Identitas NU dalam Pemilu 2024

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melarang para capres atau cawapres menggunakan identitas Nahdlatul Ulama sebagai modal politik di Pemilu 2024.


Heru Budi Hadiri Halalbihalal PWNU: Buka Peluang untuk Kemajuan dan Kebermanfaatan

9 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-115 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) sisi selatan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Heru Budi Hadiri Halalbihalal PWNU: Buka Peluang untuk Kemajuan dan Kebermanfaatan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai halalbihalal Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) dapat melahirkan ide dan gagasan baru untuk kebermanfaatan masyarakat.


Kapolda Metro Jaya Karyoto Sebut NU Bisa Jadi Cooling System Masalah Agama

17 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam sambutannya di acara silaturahmi Kapolda Metro Jaya dan PJU Polda Metro Jaya bersama wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu, 12 April 2023. Desty Luthfiani / TEMPO
Kapolda Metro Jaya Karyoto Sebut NU Bisa Jadi Cooling System Masalah Agama

Kapolda Metro Jaya menyebut organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) bisa menjadi cooling system untuk meredam masalah keagamaan di tengah masyarakat.


PDIP Tak Ingin Libatkan NU dalam Politik Praktis Jelang Pemilu 2024

21 hari lalu

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan menyebutkan per 11 Mei 2023, sudah memverifikasi  457 organ relawan Ganjar Pranowo yang telah mendaftar ke TKRPP serta menyiapkan kantor Sekretariat Pusat untuk relawan bakal calon Presiden Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro nomor 72, Jakarta Pusat yang rencananya akan diresmikan pada 1 Juni 2023 TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Tak Ingin Libatkan NU dalam Politik Praktis Jelang Pemilu 2024

PDIP mengormati sikap NU yang tak ingin terlibat dalam politik praktis.