Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Cijeruk, Wartawan Diduga Dilarang Meliput

image-gnews
Puskesmas Cijeruk, Kabupaten Bogor. Foto: Instagram
Puskesmas Cijeruk, Kabupaten Bogor. Foto: Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Warga Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mengeluhkan pelayanan Puskesmas Cijeruk karena dinilai kerap membatasi jumlah pasien setiap harinya dan tenaga kesehatan yang sering datang terlambat. Keadaan ini membuat warga setempat lebih memilih berobat ke Puskesmas Balekambang milik Pemerintah Kota Bogor yang jaraknya lumayan jauh.

"Pada saat warga sudah antre kadang tenaga kesehatan baru datang jam 08:00 WIB dan setengah 12:00 WIB sudah pada pulang. Juga kalau kuota sudah habis pasien disuruh pulang, paling mentok dan ditutup" ungkap salah seorang warga-sebut saja Ujang, Kamis, 15 September 2022.

Ujang mengatakan kerap mendapat laporan dari kerabat maupun keluarganya yang akan meminta surat rujukan, tetapi dipersulit oleh petugas Puskesmas. Bahkan, dirinya juga kerap kali berobat ke puskesmas milik Kota Bogor.

"Kadang (warga) yang dari Kabupaten larinya ke (Puskesmas) Balekambang, Batu Tulis, karena pelayanannya lebih memadai. Tidak mungkin jauh-jauh ke sana kalau pelayannya tidak bagus,” ucap Ujang. 

Ayah dua orang anak ini berharap kepada pihak dinas kesehatan Kabupaten Bogor agar mengkaji dan mengaudit kinerja Puskesmas Cijeruk. "Saya meminta agar pelayanan lebih ditingkatkan karena warga butuh pelayanan, karena warga sangat membutuhkan, karena warga datang untuk berobat,” kata dia.

Kepala Puskesmas Sebut Hanya Punya Dua Dokter

Kepala Puskesmas Cijeruk, Linda Halim membantah jika tempatnya bekerja hanya beroperasi setengah hari atau cuma sampai jam 14.00 WIB. Menurut dia, petugas kesehatan tetap berada di Puskesmas dan siap melayani masyarakat.

"Cuma pasien selesai mendaftar sampai jam 14.00 WIB. Jadi selesai kerja kami harus buat laporan, makanya kami batasi. Kecuali ada darurat, ya, seperti kecelakaan kami langsung tangani, kami juga punya poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar), kalau di luar jam kerja kami biasanya ke Poned itu, kan, bukanya 24 jam," kata Linda dikonfirmasi. 

Soal tudingan pelayanan buruk, Linda menyebutnya sebagai hal biasa. Sebab, jumlah dokter atau tenaga medis di sana pun berbanding tidak seimbang dengan jumlah pasien yang banyak.

Menurut Linda, pasien yang datang bisa mencapai dua ratus orang per harinya sementara dokter yang bertugas hanya ada dua orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekurangan tenaga medis itu yang menurut Linda menghambat upaya pihaknya dalam melayani masyarakat. Ia mengatakan telah melaporkan hal tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, tetapi belum mendapatkan responsif yang baik.

"Kami selalu evaluasi kalau kami kurang tenaga kami lapor ke dinas kesehatan, memang tenaga masih kurang dari dokter dan juga dinas tahu kami juga sering lapor," ucap Linda. 

Wartawan Dilarang Meliput

Dugaan kinerja buruk Puskesmas Kecamatan Cijeruk diwarnai dengan upaya menghalangi tugas jurnalistik. Hal itu diduga dilakukan oleh Camat Cijeruk Bangun Septa Siswa terhadap salah satu wartawan media cetak lokal Bogor, Pakuan Raya.

Kejadian bermula saat wartawan itu hendak meliput camat yang akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada kepala pelayanan Puskesmas Cijeruk, karena pelayanan di sana dinilai buruk. “Disuruh pulang kata bapak (Camat Cijeruk)," kata staf Kecamatan Cijeruk saat mengusir wartawan yang hendak meliput di Puskesmas Cijeruk, Bogor.

Saat dikonfirmasi melalui via telepon terkait pengusiran terhadap wartawan di Puskesmas Cijeruk, Camat Cijeruk Bangun Septa tidak memberikan keterangan apapun.

Baca juga: Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PSI: Bangun Puskesmas Lebih Urgen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

9 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

15 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

16 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

21 jam lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

2 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

2 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

5 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

5 hari lalu

Kepadatan kendaraan wisatawan saat diberlakukan sistem satu arah (one way) pada libur akhir pekan di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengkaji rencana pembangunan jalan tol Puncak di Jawa Barat untuk solusi mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.