TEMPO.CO, Jakarta - Menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat mengapresiasi berbagai kemajuan pembangunan Ibu Kota, khususnya sektor perhubungan atau transportasi sebagai salah satu upaya menghadapi krisis global akibat pandemi.
“Di tengah masa pemulihan dari pandemi, kita harus menghadapi perekonomian dunia yang belum sepenuhnya bangkit,” kata Wagub Ariza dalam keterangannya, Sabtu, 17 Agustus 2022.
Menurutnya, banyak negara mengalami krisis ekonomi dengan tingkat inflasi yang melambung tinggi. “Kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini,” ujarnya.
Di sektor transportasi nasional, kata Riza, kebangkitan mulai terlihat. Data BPS menunjukkan, sektor transportasi telah berhasil tumbuh 21,27 persen di kuartal kedua 2022 dan memberi sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44 persen.
Menurut Wagub DKI itu, ada banyak pembangunan yang harus dituntaskan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat. “Masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan keselamatan transportasi. Perlu lebih agresif lagi untuk menciptakan integrasi antarmoda,” ucap Riza.
Sehubungan dengan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2022 yang bertajuk Bangkit Maju Bersama, kata Ariza, bangkit bersama akan sulit dicapai tanpa persatuan.
“Begitu juga seluruh stakeholders harus berkolaborasi, bahu-membahu untuk membangkitkan kembali sektor transportasi, tentu dengan perannya masing-masing,” katanya.
Menurutnya, semuanya itu demi menopang berbagai sektor kehidupan masyarakat yang akan berdampak pada terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. “Sesuai cita-cita kita bersama,” ucapnya.
Riza Patria sosialisasikan kendaraan listrik
Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Wagub Ariza turut menyosialisasikan kendaraan listrik. Ia pun mengajak masyarakat untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
“Mari kita beralih menggunakan transportasi umum dan juga mulai beralih dari BBM yang selama ini kita gunakan dengan kendaraan listrik. Insya Allah, dengan demikian juga bisa mengurangi biaya operasional bagi seluruh jajaran Pemprov dan seluruh masyarakat, juga meningkatkan program langit biru,” ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta telah mengoperasikan ragam moda transportasi yang terintegrasi di bawah payung JakLingko, yakni bus reguler dan bus listrik Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, mikrotrans, dan menyediakan jalur sepeda sebagai bagian dari strategi mengendalikan pencemaran udara yang masif akibat transportasi darat di masa depan.
Baca juga: Inpres Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas Pemerintah, Provinsi Yogyakarta Usulkan Bertahap
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.