Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Maritim Fest 2022 Ajak Remaja Belajar Budidaya Terumbu Karang di Pulau Tidung

Reporter

image-gnews
Peserta Jakarta Maritim Fest mencoba budidaya terumbu karang dengan metode rak paralon di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Ahad, 18 September 2022.  Foto ANTARA/Abdu Faisal
Peserta Jakarta Maritim Fest mencoba budidaya terumbu karang dengan metode rak paralon di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Ahad, 18 September 2022. Foto ANTARA/Abdu Faisal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sebanyak 77 pemuda Jakarta mengikuti pengenalan budidaya terumbu karang dalam rangkaian Jakarta Maritim Fest 2022 di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Ahad kemarin.

Budidaya terumbu karang yang diperkenalkan menggunakan metode rak pipa air (paralon).
77 remaja itu berasal dari SMK Negeri 61 Jakarta, Sekolah Pantai Indonesia, Yayasan Pewaris Negeri, Yayasan Nuansa Jakarta dan Komunitas Jakarta Maju Bersama.

Mereka membudidayakan 500 bibit dari 14 jenis terumbu karang dengan panduan instruktur dari Yayasan Pondok Karang di pantai dekat dermaga Pulau Tidung.

Terumbu karang atau coral adalah hewan penting bagi biota laut

Ketua Yayasan Pondok Karang Mahmudin mengatakan, terumbu karang (coral) adalah hewan yang memiliki peran penting bagi biota laut, khususnya ikan, di sekitar habitatnya.

"Jadi 'coral' ini adalah hewan, hewannya itu enggak kelihatan karena ada di dalam pori-pori dalam skala mikro yang kecil sekali dan makanannya cuma plankton," katanya seperti dikutip dari Antara, Ahad, 18 September 2022.

Mahmudin menambahkan, hanya tiga persen ikan yang tidak bersarang di terumbu karang. Karena itu hewan itu berdaya dukung bagi kelangsungan hidup masyarakat di negara maritim Indonesia.

"Menjaga terumbu karang bukan hanya kewajiban, tapi juga kebutuhan," kata Mahmudin.

Cara budidaya terumbu karang menggunakan pipa paralon

Mahmudin dan anggota Yayasan Pondok Karang saat itu sudah memilah indukan terumbu karang yang sehat dalam satu wadah ember yang berisi air untuk dibudidayakan pada rangkaian kegiatan "Jakarta Maritim Fest 2022" di Pulau Tidung.

Satu persatu peserta dari komunitas diajari cara memetik bibit atau stek indukan terumbu karang tersebut agar nantinya bisa menghasilkan peranakan yang sehat.

Yang terpenting dalam keberhasilan membudidayakan terumbu karang adalah ketelitian dan kehati-hatian agar tidak mengotori bibit terumbu karang. Misalnya, tangan tidak boleh kotor saat memegang bibit karena kotoran bisa menghambat pertumbuhan terumbu karang tersebut.

Setelah dipetik, terumbu karang direkatkan pada sejumlah rak paralon yang disiapkan sebagai media tanam. Untuk perekat dengan pipa, kata Mahmudin, hanya semen bangunan yang biasa saja namun ada campuran garamnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kenapa garam? Karena setelah diteliti garam dapur itu dapat mengangkat zat kimia dari semen itu sendiri. Di samping untuk mempercepat pengerasan semen di laut," kata Mahmudin.

Pertumbuhan karang bisa jauh lebih cepat kalau dibudidayakan daripada pertumbuhan secara alami. Bahkan bisa mencapai 10 kali lebih cepat kalau budidaya dilakukan di perairan yang masih jernih.

Mahmudin berterima kasih kepada penyelenggara rangkaian Jakarta Maritim Fest 2022 karena mengadakan kegiatan konservasi alam bertajuk "Jaga Laut Kita" di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, dengan target pemberdayaan generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Peserta Jakarta Maritim Fest menamam anakan mangrove

Tak hanya itu, setelah membudidayakan bibit terumbu karang, para peserta Jakarta Maritim Fest 2022  juga melanjutkan kegiatan mereka dengan menanam 3.000 anakan mangrove di Pulau Tidung Kepulauan Seribu.

Ketua Panitia Jakarta Maritim Fest 2022 Noval Abuzarr mengatakan, kegiatan konservasi alam melalui budidaya terumbu karang dan penanaman mangrove kali ini bertujuan memperkenalkan kembali potensi kemaritiman di pesisir Jakarta kepada generasi muda.

"Ini bagian dari memperkenalkan sejak awal dan menjaga, memupuk semangat mereka untuk peduli sama lingkungan," kata Noval.

Harapannya, kata dia, lingkungan makin lestari, makin terjaga dan Jakarta bisa menjadi salah satu pusat konservasi alam di Indonesia.

Koordinator CSR Jakpro Group, Hifdzi Mujtahid menuturkan, kegiatan ini menjadi momentum untuk belajar cara menjaga laut Jakarta supaya tetap lestari.

“Kita sama-sama belajar bagaimana menanam bibit mangrove, bagaimana cara menjaga ekosistem pantai, untuk menjaga kelestarian darat dan laut Jakarta," tutur Hifdzi.

Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Kepulauan Seribu yang Jarang Diketahui

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sewa Lapangan Latih JIS Diskon hingga 25 Persen

1 hari lalu

Sewa Lapangan Latih JIS Diskon hingga 25 Persen

Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, penyewaan Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) menghadirkan penawaran istimewa dengan potongan biaya sewa hingga 25 persen.


Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

4 hari lalu

Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau
Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.


DKI akan Libatkan Swasta Bangun Lumbung Pangan di Kepulauan Seribu

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan berlibur di Pantai Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 1 Januari 2023. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV (KSOP) Kepulauan Seribu menyatakan jumlah wisatawan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai 20.919, atau naik dibandingkan periode tahun 2022 yang hanya sebanyak 5.529 ribu wisatawan di wilayah Kepulauan Seribu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
DKI akan Libatkan Swasta Bangun Lumbung Pangan di Kepulauan Seribu

Heru Budi Hartono mengatakan akan melibatkan pihak swasta dalam membiayai pembangunan lumbung pangan di Kepulauan Seribu.


Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau

4 hari lalu

Warga menjemur rumput laut di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. Rumput laut tersebut diijual seharga Rp 7.000 per kilogramnya. TEMPO/Tony Hartawan
Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau

Mida Saragih menilai rencana Heru Budi mengembangkan food estate di Kepulauan Seribu mesti ditunda. Fokus ke penanganan polutan dan dampak industri.


Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

7 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi saat ditemui usai agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Pusat di Kantor Walikota Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan lahan di Kepulauan Seribu cocok dipakai sebagai food estate bagi DKI Jakarta pada 2025.


KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

8 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

11 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

12 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Kapal KM Parikudus Diterjang Ombak dan Terbalik di Pulau Seribu, Satu Warga Taiwan Hilang

17 hari lalu

Evakuasi KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu, Senin, 11 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Kepulauan Seribu
Kapal KM Parikudus Diterjang Ombak dan Terbalik di Pulau Seribu, Satu Warga Taiwan Hilang

Kapal KM Parikudus yang membawa 35 orang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan


Jakpro Meraih Penghargaan Penerapan K3 dan 5R di Lingkungan Kerja

23 hari lalu

Jakpro Meraih Penghargaan Penerapan K3 dan 5R di Lingkungan Kerja

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Companies in Health, Safety, Security, and Environmental (HSE) Implementation 2024 dari SWA Media. Penghargaan diserahkan di Ceria Room, Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.