TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak berharap Kementerian Dalam Negeri mengajukan perempuan sebagai calon Penjabat Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Tiga calon yang diajukan DPRD DKI sebelumnya adalah laki-laki, yaitu Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar
"Keinginan presiden untuk membuat proses pemilihan Penjabat Gubernur berjalan sedemokratis mungkin sebaiknya disikapi. Melihat semua calon yang berasal dari DPRD adalah laki-laki, maka ada baiknya Mendagri mengajukan perempuan ada dalam nama calon," ujar Gilbert Simanjuntak, anggota Fraksi PDI Perjuangan dalam keterangan tertulis, Senin, 19 September 2022.
Gilbert mengatakan ada beberapa nama calon perempuan yang layak diajukan. Misalnya Sekjen Kemendikbud dan Ristek Suharti, yang pernah menjadi Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI. Suharti dinilai memiliki rekam jejak yang baik sehingga dianggap pantas untuk menjadi calon Pj Gubernur DKI Jakarta.
Selain Suharti, Gilbert juga mengusulkan Irjen Kemendikbud dan Ristek Chatarina Girsang sebagai calon Pj Gubernur DKI. Chatarina sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur di KPK, dan merupakan wanita pertama yang mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi Inspektur Jenderal di Kemendikbud.
Pengalaman Bekerja di Pemprov DKI Jadi Poin Plus
Pengalaman calon saat bekerja di DKI Jakarta juga menjadi poin plus. Gilbert mengungkap bahwa nama-nama yang pernah bekerja di Jakarta bakal lebih cepat beradaptasi dengan pekerjaan.
"Kita harapkan nama tersebut sesuai kriteria dalam UU, tetapi juga mengenal Jakarta," ungkapnya.
Gilbert juga menuturkan bahwa masyarakat Jakarta perlu memberi contoh soal keterlibatan perempuan sebagai kepala daerah dalam menyikapi kemajemukan yang dewasa dan rasional. Menurutnya, DKI Jakarta adalah tolak ukur bagi daerah lain.
"DKI sebagai barometer untuk daerah lain, sebaiknya memberi contoh soal ini. Pilihan akhir tentu di tangan Presiden, tetapi mendidik masyarakat agar semakin dewasa berdemokrasi perlu diupayakan," tuturnya.
Pemilihan calon pengganti Anies Baswedan akan dilakukan dalam rapat tim penilai akhir yang dipimpin Presiden Jokowi. Masa tugas Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan selesai pada 16 Oktober mendatang.
VANIA NOVIE ANDINI
Baca juga: Jumpa AHY, Surya Paloh, Jusuf Kalla, dan Ahmad Syaikhu, Anies Baswedan: Ngobrol Ngalor-ngidul