TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menutup secara permanen operasional Tempat Hiburan Malam (THM) berkedok restoran yakni Infinity Cafe di Ruko Menteng Blok A27-29 Jalan MH Thamrin Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan. Berita ini menjadi nomor satu di Top 3 Metro.
Kekayaan Marullah Matali, calon Pj Gubernur DKI Jakarta, mencapai Rp 4,9 miliar berada di posisi kedua. DPRD DKI Jakarta telah menetapkan tiga calon Pj Gubernur yang akan diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Rabu, 14 September 2022. Dari ketiga nama tersebut, terdapat nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak menjawab ketika ditanya apakah membahas soal pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ketika bertemu dengan tiga pimpinan partai politik. Ketiganya adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di samping kiri Anies juga tampak Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.
Berikut ini Top 3 Metro hari ini:
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menutup secara permanen operasional Tempat Hiburan Malam (THM) berkedok restoran yakni Infinity Cafe di Ruko Menteng Blok A27-29 Jalan MH Thamrin Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan.
"Penyegelan telah dilakukan oleh pejabat penyidik PPNS. Ini merupakan penutupan permanen ditandai dengan penyegelan. Apabila pemilik merusak segel maka akan dikenakan sanksi hukum," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memimpin penutupan, Jumat petang lalu.
Dia mengatakan PT Sarinah Kim Jaya selaku pemilik Infinity Cafe dinyatakan melanggar Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan dengan sanksi penutupan permanen disertai pencabutan izin usaha.
Tempat karaoke dan hiburan malam berkedok restoran "Izin sebelumnya restoran tetapi pelaksanaannya karaoke dan hiburan malam jadi tidak sesuai dengan izin. Di tempat ini pula ada pelanggaran etika karena mempekerjakan karyawan dengan memakai atribut pakaian sekolah tidak pada tempatnya," katanya dilansir dari Antara, Jumat, 16 September 2022.
Pemerintah daerah akan mengizinkan kembali tempat tersebut beroperasi dengan syarat mengganti nama berikut jenis usaha. "Petugas patroli akan melakukan pengawasan secara berkala dan jika masyarakat menemukan kegiatan seperti ini segera laporkan kepada kami," ucapnya.
Dani berharap kegiatan-kegiatan usaha di Kabupaten Bekasi dapat dilaksanakan dengan tertib serta menaati peraturan daerah yang berlaku. "Bagi tempat usaha lain yang tidak sesuai, mulai hari ini kita sampaikan surat teguran pertama, kedua, dan tiga dengan batas waktu yang telah ditentukan," katanya.
Pengelola diminta jalan usaha sesuai izin
Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Deni Mulyadi mengatakan penutupan kegiatan usaha tersebut dilakukan sampai pengelola mengubah jenis usaha sesuai perizinan yang telah ditempuh.
"Kalau ke depan mau buka restoran silakan tapi kalau buka usaha karaoke lagi tetap kami larang meskipun dengan merubah nama," katanya.
Di waktu bersamaan pihaknya juga melayangkan surat teguran disertai salinan peraturan daerah kepada segenap pemilik usaha di kawasan Jalan MH Thamrin Lippo Cikarang demi ketertiban menjalankan usaha.
"Total ada 85 tempat hiburan di kawasan ini. Kami tidak akan tebang pilih, jika tidak diindahkan maka kami akan tutup semua," katanya.
Deni menyatakan pengusaha yang menginginkan untuk membuka segel penutupan guna kepentingan ubah usaha maupun renovasi, diwajibkan mengajukan surat permohonan kepada Satpol PP Kabupaten Bekasi.
"Nanti akan kami pantau bersama perangkat daerah terkait. Kalau dia mau main-main silakan tapi tidak akan kami buka segel," kata dia.
2. Fakta Marullah Matali Calon Pj Gubernur DKI Jakarta, Harta Kekayaannya Rp 4,9 miliar
DPRD DKI Jakarta telah menetapkan tiga calon Pj Gubernur yang akan diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Rabu, 14 September 2022. Dari ketiga nama tersebut, terdapat nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali. Berikut deretan fakta Marullah Matali mengutip dari berbagai sumber.
Marullah Matali merupakan putra Betawi asli yang telah meniti karier di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 1996. Marullah merupakan lulusan jurusan Agama Islam University Basra, Arab Saudi. Ia lalu menamatkan pendidikan magisternya di jurusan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri atau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelum dilantik menjadi Sekda DKI pada 18 Januari 2021 lalu, Marullah pernah diamanahi menjadi Wali Kota Jakarta Selatan periode 2018-2021 dan Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.
Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata. Tidak hanya itu, Marullah pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.
Pria kelahiran 27 November 1965 tersebut pernah mendapat Penghargaan Masa Kerja 15 Tahun dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada 2011, serta Penghargaan Satyalancana Karya Satya Kelas 1 dari Presiden RI pada 2012.
Berdasarkan data elhkpn.kpk.go.id dengan pelaporan LHKPN per 31 Desember 2021, Marullah Matali memiliki total kekayaan Rp 4,9 miliar dengan utang senilai Rp 856.548.191.
3. Anies Baswedan Bertemu Presiden PKS, AHY Demokrat, Surya Paloh Nasdem, dan Jusuf Kalla
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak menjawab ketika ditanya apakah membahas soal pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ketika bertemu dengan tiga pimpinan partai politik kemarin. Namun, dia juga tak menampik adanya pembahasan soal politik. "Semuanya dibahas," kata dia di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 19 September 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan tiga pimpinan partai politik di acara pernikahan anggota DPR dari Partai NasDem, Sugeng Suparwoto kemarin malam. Dok. Istimewa
Sebelumnya, anggota DPRD dari Partai Demokrat, Mujiyono, mengunggah foto Anies tengah berfoto dengan tiga pimpinan partai. Ketiganya adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di samping kiri Anies juga tampak Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.
Anies mengutarakan urusan Pilpres sebaiknya ditanyakan ke partai politik. Sebab, acara yang dihadirinya kemarin adalah resepsi pernikahan putri anggota DPR dari Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.
"Kalau itu nanyanya sama partai politik. Jadi tadi malam resepsi acaranya," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini. Anies menuturkan, dirinya menjadi saksi pernikahan pada siang hari. Lalu lanjut menghadiri resepsi malam harinya.
Anies Baswedan bertemu Ahok
Sebelumnya, Anies Baswedan menghadiri acara pernikahan anak dari Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto yang merupakan politikus Nasdem.
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya mengonfirmasi bahwa Gubernur DKI Jakarta tersebut bertemu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jusuf Kalla, dan sejumlah tokoh lain. "Kebetulan di nikahan anak Mas Sugeng Suparwoto," ujarnya saat dihubungi, Ahad, 18 September 2022.
Willy menuturkan bahwa para mereka dan sejumlah tokoh Partai NasDem bertemu di Lounge InterContinental Pondok Indah. Mereka berjumpa di sana disebut secara tidak sengaja.