Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

image-gnews
Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Pemerintah menegaskan stok beras dalam kondisi sangat aman. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Pemerintah menegaskan stok beras dalam kondisi sangat aman. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur mengatakan ada kenaikan harga beras setelah pemerintah pusat menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi. "Bisa naik per kilonya sampai Rp 400," tutur Feri, 61, tahun, saat diwawancarai pada Rabu, 21 September 2022.

Feri mengatakan harga beras sebelum kenaikan harga BBM masih di harga Rp 9 ribu per kilogram, kini harganya naik menjadi Rp 9.400 per kilogram. Kenaikan harga beras di Pasar Induk Cipinang juga tergantung pada masing-masing jenisnya. "Kalau (jenis) pandan wangi (naik) lebih banyak, pandan wangi dari Rp 14 ribu jadi Rp 15 ribu sekarang," ungkapnya. 

Sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada 3 September 2022. Kebijakan tersebut membuat harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, lalu solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, sementara Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. 

Kenaikan harga BBM dinilai sangat berdampak pada seluruh aspek, termasuk harga pasar. Feri mengatakan ada penurunan daya beli masyarakat di Pasar Induk Cipinang karena adanya bantuan beras dari pemerintah yang disalurkan untuk warga. "Ada dampak pasti, sebenarnya ada, kan, dari program pemerintah ada bantuan pemerintah itu," ucap dia.

Feri menuturkan pasokan beras yang masuk pada hari itu menurun. Harga gabah menjadi salah satu penyebab menurunnya pasokan beras ke Pasar Induk Cipinang. "Hari ini agak kurang, senin lebih banyak. Jadi harga gabah tidak sesuai dengan keluarnya berapa, jadi kalau mereka rugi gak bawa ke induk," katanya. 

Meski pasokan menurun, Feri mengatakan bahwa stok beras di toko miliknya masih aman. Ia mengungkap beras-beras yang masuk berasal dari wilayah Karawang, Bandung, dan Solo. "Kalau stok aman terus, ada barang," tuturnya.

Pedagang Pasar Rawamangun: Tiap Hari Nombok

Pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, mengeluhkan kenaikan harga BBM yang membuat harga pasar yang tidak stabil membuat modal yang harus dikeluarkan bertambah.

"Istilahnya tuh, belanja sekian, penjualan sekian. Ntar naik lagi, belanjanya susah lagi. Nombok lagi, tiap hari nombok. Karena gak stabil harganya sih naik turun, jadi susah buat nyari keuntungan sehari-hari," ujar Walam (61), pedagang di Pasar Rawamangun, Selasa, 13 September 2022.

Walam mengatakan, baik pembeli maupun pedagang merasa kesulitan karena kenaikan harga bahan kebutuhan pokok setelah BBM naik. Mereka mengeluhkan harga barang yang ikut naik. 

"Pembeli sama aja, ngeluh semua. Pembeli sama pedagang juga susah," ujarnya. 

Pedagang bahan pangan lain di Pasar Rawamangun, Romjana (46) mengatakan pembeli berkurang setelah harga BBM naik. "Pembeli menurun banyak keluhan, aturan lebihnya sekian jadi berkurang," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski penghasilan turun, Romjana mengklaim tidak bisa menaikkan harga bahan pangan. Alasannya dia tak ingin para pembeli bertambah susah karena kenaikan harga BBM ini. "Katanya cuma pas buat makan aja, gak ada lebih. Kita jadi gak enak, kita juga ngambil untung banyak gak enak," kata pedagang itu.

Harga Bahan Kebutuhan Pokok Terdampak Kenaikan BBM

 

Harga sejumlah kebutuhan pokok mulai terdampak kenaikan harga BBM. Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan meminta pemerintah turut menanggung beban ongkos distribusi yang bertambah. "Pemerintah harus ikut mengintervensi subsidi distribusi ini,” ujarnya, 5 September lalu. 

Reynaldi menyatakan harus ada subsidi distribusi harga agar beban distribusi tidak hanya ditanggung produsen atau pedagang.

Harga komoditas di tingkat pasar mulai terkerek. Reynaldi mencatat, harga cabai rawit merah menyentuh Rp 63.500 per kilogram. Kemudian, harga cabai keriting Rp 79 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 54 ribu per kilogram.

Harga daging ayam boiler juga naik menjadi Rp 39.500 per kilogram, bawang merah Rp 40 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 33 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur terjadi tren penurunan walau masih cukup tinggi, yakni Rp 29 ribu di tingkat konsumen.

“Untuk daging sapi juga masih bertengger di angka Rp 148 ribu hingga Rp 149 ribu per kilogram,” kata Reynaldi.

Sebelum kenaikan harga BBM, Reynaldi menyebut harga-harga sejumlah kebutuhan pun sudah di atas harga normal. Misalnya, harga telur yang sempat mencapai Rp 32 ribu per kilogram. 

VANIA NOVIE ANDINI

Baca juga: Setelah Bersedekah dan Tanam Cabai, Pemkot Depok Ajak ASN Naik Transportasi Umum Imbas Harga BBM Naik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

2 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

4 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.


Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

16 hari lalu

Ketua TP PKK Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora memeluk seorang pedagang yang kiosnya turut terbakar di Pasar Tradisional Tarutung, Minggu (7/4/2024). foto: darwin nainggolan
Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.


Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

20 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.


Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah petani baru dalam perencanaan dan penghitungan.


Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

24 hari lalu

Warga mengangkut beras murah yang dibeli dalam Operasi Pasar Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 23 Februari 2024. Sebanyak 10 ton beras didistribusikan dalam operasi pasar dibanderol seharga Rp 53.000 untuk kemasan 5 kilogram dengan maksimal pembelian dua kemasan. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga beras lokal saat ini sudah turun karena panen raya.


BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

24 hari lalu

Warga berusaha keluar dari kerumunan pembeli pada Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis 7 Maret 2023. Pemerintah Kota Gorontalo bersama Bulog Cabang Gorontalo dan distributor pangan menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, ikan dan bahan kebutuhan lainnya dengan harga di bawah pasaran menjelang bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

BPS mencatat harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani selama Ramadan pada Maret 2024 turun 7,24 persen secara bulanan. Harga beras juga turun.


Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

24 hari lalu

Warga mengangkat telur saat membeli barang kebutuhan pokok pada pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

BPS mengumumkan laju inflasi Maret 2024 sebesar 0,52 Persen secara bulanan. Terjadi kenaikan indeks harga konsumen menjadi 106,13 pada Maret 2024.


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

27 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.