TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh Bersama organisasi buruh dan para petani menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya dan sekitaran Istana Merdeka dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Sabtu, 24 September 2022.
Ketua Mahkamah Partai Buruh, Riden Hatam Aziz, aksi kali ini mereka lakukan untuk mendesak pemerintah agar memenuhi hak-hak para petani Indonesia yang masih belum tersampaikan hingga saat ini.
“Sebagai Partai Buruh, di mana kami concern kepada para petani, para nelayan, juga para buruh. Maka hari ini kami menyuarakan itu supaya pemerintah mendengar bagaimana tuntutan para petani khususnya,” kata Riden pada wartawan di Jakarta.
Ia mengklaim aksi ujuk rasa hari ini dihadiri sekitar seribu orang dari berbagai wilayah. “Ada kawan-kawan dari Banten, kawan-kawan dari Jawa Barat dan juga kawan-kawan dari DKI,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Petani Indonesia, Ruli, mengatakan ribuan massa mendesak pemerintah menuntaskan reforma agraria. Mereka meminta pemerintah membagikan tanah ke petani agar tidak ada yang tak memiliki lahan.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengklaim pihaknya mendukung perjuangan petani dalam mewujudkan reforma agraria. Partai Buruh meminta kepada pemerintah agar mengembalikan tanah-tanah rakyat yang direbut dan dikuasai oleh perusahaan.
Selain itu, Partai Buruh meminta agar tidak ada kriminalisasi terhadap petani saat berjuang mewujudkan reforma agraria.
ALIYYU MEDYATI
Baca juga: Demo Hari Tani di Patung Kuda, Buruh Soroti Leletnya Pemerintah Atasi Konflik Lahan