TEMPO.CO, Jakarta -Proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki atau TIM di Cikini, Jakarta Pusat telah dimulai sejak pertengahan tahun 2019. Meski sempat mendapat penolakan dari sejumlah seniman, proses revitalisasi kini dipastikan hampir selesai.
Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal meresmikannya pada Senin, 26 September 2022.
Menurut Anies, terdapat sejumlah fasilitas baru di TIM untuk menyalurkan gairah seni dan budaya di ibu kota. "Ada fasilitas seni budaya yang mencerminkan posisi Jakarta sebagai salah satu tempat sentral," tutur Anies saat menyosialisasikan Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2022 di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 21 September 2022.
Diberitakan Koran Tempo, Manajer Proyek Kontrol dan Komunikasi Revitalisasi TIM Andriani menjelaskan, perbedaan mencolok TIM dibanding sebelum revitalisasi ada pada gedung perpustakaan dan Wisma Senin yang dibangun dari nol. Keduanya berada di dalam gedung setinggi 14 lantai yang bernama Gedung Panjang yang tidak jauh dari Planetarium.
Fasilitas perpustakaan, difungsikan sebagai pusat arsip sastra H. B Jassin. Sedangkan Wisma Seni, berfungsi sebagai co-working space dan juga dilengkapi dengan kolam renang. Menurut Adriani, gedung setinggi 14 lantai inilah yang menjadi wajah baru dari TIM. “Wisma Seni adalah penginapan yang difungsikan untuk mengakomodasi seniman atau penikmat seni,” terang Andriani, Rabu, 1 Juni 2022.
Lebih lanjut, pasca revitalisasi ruang terbuka di kawasan TIM bertambah luas sebesar 27 persen. Ruang terbuka ini terbentuk di lahan parkir lama. Sementara area parkir saat ini berlokasi di parkir bawah tanah. Pun jalan masuk mobil dan pejalan kaki dipisah. Untuk mewadahi pusat latihan seni, TIM menyediakan area teater semi-outdoor.
Proyek revitalisasi TIM yang berlangsung selama kurang lebih empat tahun ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,8 triliun. Anies memastikan tidak ada komersialisasi di TIM untuk mendukung kemajuan seni budaya.
“Itulah sebabnya komitmen diwujudkan dalam bentuk anggaran yang nantinya akan disalurkan dari pemerintah supaya kegiatan seni bisa berjalan tanpa ada komersialisasi,” kata Anies usai menyaksikan pentas teater di Graha Bhakti Budaya TIM, Jakarta pada Jumat, 23 September 2022.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Revitalisasi TIM Rp 1,4 Triliun dari Dana PEN Tuntas, Anies Baswedan: Insyaa Allah Memberi Manfaat
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.