TEMPO.CO, Jakarta - Satu pekan sudah sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Taman yang terletak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, ini ramai dikunjungi oleh masyarakat pada Ahad, 25 September 2022.
Masyarakat dari berbagai kalangan hadir mengisi akhir pekannya dengan berbagai kegiatan di taman itu. Ada yang duduk bersantai, berswafoto, dan ada yang berjalan-jalan mengamati sekitar.
Mereka yang mendatangi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu tak hanya warga asal Jakarta saja. Nesia, misalnya, wanita berusia 23 tahu itu jauh-jauh berkunjung dari Bekasi, Jawa Barat. Ia mengatakan ingin menikmati fasilitas umum yang tersedia di sana.
Menurut Nesia, suasana asri di tengah kota itu seakan jadi penyegar bagi warga setelah suntuk dengan rutinitas harian. "Bagus banget tempatnya estetik juga, apalagi kalo malam ada lampu-lampu bagus banget," ucap Nesia pada Tempo.
Taman ini berbentuk melingkar dengan sebuah kolam di tengahnya. Dari empat ruangan yang ada, hanya Ruang Komunitas yang baru terisi lengkap.
Selain terdapat perpustakaan mini, ruang ini juga berisi sofa dan bean bag khusus untuk membaca. Jenis buku yang disediakan juga beragam, terlebih ruangan ini dilengkapi dengan AC, Wifi, hingga stop kontak.
Para pengunjung saat itu tampak fokus dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang membaca, mengerjakan tugas, atau sekadar melihat-lihat berbagai buku yang tersedia.
Selain perpustakaan, ada beberapa banner bertuliskan kode QR yang dapat menghubungkan pengunjung dengan laman e-book. Begitu laman dibuka, berbagai macam buku dapat dibaca dengan jarak radius tertentu.
Aril, 22 tahun, pengunjung yang tempat tinggalnya dekat dengan Taman Literasi ini merasa terkesan dengan fasilitas baru di dekat rumahnya. Ia beranggapan bahwa kehadiran taman tersebut bisa membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Di Blok M sudah ada mall, makanan (ada) gultik, sekolah, stasiun MRT, terminal, memang kurang perpustakaannya aja dan taman ini menjawab kebutuhan orang-orang yang mau main ke Blok M dan berminat membaca, tempatnya juga Instagram-able," katanya.
Setelah puas membaca, taman literasi ini memiliki lantai dua dengan tanaman hijau di sekeliling jalan. Pemandangan kompleks Blok M bisa terlihat jelas dari sini.
Jika malam hari tiba, lampu-lampu di sekeliling taman menyala terang. Suasana pun menjadi terlihat lebih hangat.
Selain menjadi tempat rekreasi bagi warga, taman ini dapat menjadi wadah pertemuan bagi para pegiat literasi dan para penulis. Nesia berharap agar ke depannya ada lebih banyak tempat seperti ini di Jakarta.
"Kayaknya harus dibanyakin, deh, taman literasi kayak gini di Jakarta, karena selain bisa main dan foto estetik nikmatin fasilitas, juga bisa ningkatin literasi. Karena di sana banyak buku khususnya buat anak-anak dan tempatnya juga nyaman. Jadi cocok banget buat bawa keluarga, temen atau pasangan, ada mainan juga," kata dia.
VANIA NOVIE ANDINI
Baca juga: Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M Punya Garis Imajiner Menuju Nusalaut Maluku