Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Ajak TNI dan Polri Gerebek Lumpur Bersihkan Waduk Pluit Jakarta

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Endapan lumpur memenuhi Waduk Pluit, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2021. Pemprov DKI Jakarta menetapkan gerebek lumpur sebagai program prioritas penanganan banjir Jakarta. TEMPO/Subekti.
Endapan lumpur memenuhi Waduk Pluit, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2021. Pemprov DKI Jakarta menetapkan gerebek lumpur sebagai program prioritas penanganan banjir Jakarta. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini bersama 400 personel gabungan Pemerintah Kota Jakarta Utara, TNI, Polri, dan komunitas masyarakat melaksanakan kegiatan gerebek lumpur di Waduk Pluit,  Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 25 September 2022.

Juaini mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mengantisipasi genangan yang kerap muncul selama musim penghujan. "Semoga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat, bukan hanya untuk warga Jakarta Utara, tetapi juga untuk diri kita sendiri," ujar Juaini di Jakarta Utara, Minggu.

Juaini mengatakan personel yang turut berpartisipasi antara lain dari Suku Dinas Pertamanan, Sumber Daya Air, Satpol PP, dan Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup, petugas TNI dan Polri, ditambah masyarakat Jakarta Utara dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Karang Taruna sampai dengan ketua RT/RW di Jakarta Utara.

Adapun total alat berat yang diturunkan berjumlah 21 unit meliputi satu unit perahu dorong (pushboat), satu unit ekskavator jenis jangkauan panjang (long arm excavator), dua unit ekskavator amfibi besar, ditambah empat unit tongkang, dan 13 unit truk sampah.

Juaini berharap melalui kegiatan kolaborasi gerebek lumpur itu, kondisi lingkungan dapat terus terjaga agar tetap baik, terutama saat musim hujan. Sehingga aktivitas masyarakat dapat terus berjalan tanpa terganggu  dampak musim hujan.

TNI Angkatan Laut dukung pengerukan Waduk Pluit

Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksamana Muda TNI Agus Hariadi mengatakan keikutsertaan pihaknya dalam mendukung program Pemerintah Kota Jakarta Utara tersebut merupakan upaya menjaga ketahanan lingkungan pesisir Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini sejalan dengan yang kami laksanakan. Saat ini Kolinlamil juga sedang menjalankan program yang berkaitan dengan wilayah pesisir, seperti bersih-bersih pantai Pesisir Jakarta, melestarikan, menghidupkan kembali hutan mangrove yang selama ini tergerus oleh sampah pengguna-pengguna laut," kata Agus.

Menurut Agus, pengerukan Waduk Pluit dapat mengurangi pencemaran sampah di laut. Karena itu, dia mengimbau masyarakat harus terus menjaga kebersihan Waduk Pluit tersebut.

"Dengan gerebek lumpur ini kami juga berharap kita bersama-sama dapat ikut menjaga Jakarta Utara sebagai tempat tinggal bersama," kata Agus.

Wilayah basah dari gerebek lumpur yang dikeruk di Waduk Pluit seluas 18.600 meter persegi meliputi sisi barat, tengah, dan tenggara. Kedalaman yang dikeruk sedalam 2,5 meter dengan target lumpur sebanyak 46.500 meter kubik.

Baca juga: Polisi Ringkus Seluruh Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI AD di Waduk Pluit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

12 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

12 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

13 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

14 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

17 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

17 jam lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

17 jam lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

Seorang sopur Toyota Fortuner bersikap arogan di jalan. Ini sanksi bagi warga sipil yang nekat menggunakan pelat dinas TNI.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

18 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

18 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

18 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.