Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Alasan Polda Metro Mau Segera Pindahkan Titik Demonstrasi ke Monas

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia menggelar aksi demonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Medan Medeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia menggelar aksi demonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Medan Medeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Fadil Imran merilis wacana pemindahan lokasi demonstrasi yang biasa jadi favorit di Ibu Kota Jakarta seperti bundaran Patung Kuda. Dia menilai pemindahan lokasi demonstrasi ke Monumen Nasional (Monas) membuat aksi penyampaian pendapat menjadi efektif.

Pemilihan tempat ini menurut Fadil Imran sangat tepat, tidak saja bagi kelompok demonstran, tapi juga bagi anggota kepolisian dan juga warga masyarakat lain yang selama ini dinilai terganggu oleh kegiatan unjuk rasa di area Patung Kuda.

Berikut alasan Polda Metro Jaya mau pindahkan lokasi demonstrasi ke halaman Monumen Nasional alias Monas:

1. Dianggap mengganggu masyarakat 
Menurutnya, kawasan Patung Kuda yang selama ini favorit massa aksi masih kurang cocok sebagai tempat untuk berunjuk rasa,Fadil Imran  membuka opsi untuk menjadikan Monas sebagai lokasi baru.

Fadil menjelaskan selama demo di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat sudah pasti dilakukan penutupan, tentu hal ini akan mengganggu masyarakat yang beraktivitas, pemindahan titik demo ke kawasan Monas itu dilakukan demi kepentingan publik.

Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melakukan aksi menolak kenaikan harga BBm di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 19 September 2022. IMM sepakat bahwa kenaikan harga BBM menjadi bukti kegagalan pemerintah. TEMPO/Aqsa Hamka

“Saya melihat bahwa ada sebuah ruang yang bisa kita pergunakan. Kita demo saja di Monas. Di satu sisi hak penyampaian pendapat bisa terealisasi, tapi hak para pengguna jalan pun tidak ikut terganggu," kata Fadli Kamis, 22 September 2022

2. Agar demonstrasi tak ganggu lalu lintas
Sebelumnya Fadil Imran menuturkan soal pemindahan lokasi itu agar proses penyampaian pendapat tidak lagi menganggu lalu lintas. Dia menyebut jika demonstrasi di Monas bisa menampung lima ribu sampai enam ribu orang.

"Saya punya pikiran untuk memindahkan demonstrasi dari (jalan) Medan Merdeka Barat, ke Monas," kata Kapolda Fadil Imran di Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis, 22 September 2022.

Fadil mengatakan pihak kepolisan akan memfasilitasi masyarakat yang hendak berunjuk rasa dengan menyediakan panggung dan pengeras suara. Bahkan dia mengklaim sudah membeli sound system berdaya 30 ribu watt yang sama dengan konser band Metallica di Stadion Wembley, London.

3. Polisi menjadi Jembatan untuk Demonstran
Bila massa aksi hendak bertemu dengan perwakilan pihak yang didemo, polisi akan menjembatani.

"Nanti kementerian atau satuan kerja yang dituju kita hubungi. Misalnya kayak mau ke MK nanti akan kami panggil datang ke sini. Di sini ada pospol ada ruangan kita siapkan. Kalau yang dituju misalnya istana nanti KSP sesuai dengan kedeputian yang dimaksud kita akan panggil kesini," kata Fadil.

Dengan begitu, Fadil menyebut pihaknya tidak perlu menutup Jalan Medan Merdeka Barat yang biasa dijadikan lokasi demo. Sebab, menurutnya banyak warga yang dirugikan lantaran penutupan jalan tersebut.

"Jadi itu harapan saya, bagaimana pun menyampaikan pendapat itu merupakan sebuah hak. Tapi disisi lain kenyamanan warga Jakarta juga menjadi sebuah keniscayaan sebuah hak juga yang harus diperhatikan," kata Fadil.

4. Sudah bicara dengan Anies Baswedan
Dia mengklaim pernah membicarakan usul ini bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Namun ke depannya akan berdiskusi lagi secara intens dengan penjabat gubernur pengganti Anies.

Selain dengan Gubernur DKI, Fadil Imran juga akan membahas pemindahan lokasi demonstrasi ini dengan kalangan civil society, para mahasiswa dan serikat buruh. "Dengan ormas saya juga akan undang. Jadi mudah-mudahan itu akan menjadi sebuah kenyataan," katanya.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Kapolda Metro Mau Pindahkan Lokasi Demonstrasi karena Banyak Warga Terganggu Penutupan Jalan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

19 jam lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran dari sejumlah ormas mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024 pada Pukul 15.00. Massa aksi bernyanyi dan joged. TEMPO/Yohanes Maharso
Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

Kawasan Patung Kuda yang menjadi pusat demo massa pro kontra sengketa pilpres sudah steril jelang pukul enam sore.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

20 jam lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

1 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.


Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

1 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

1 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

1 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

11 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.