TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan menyampaikan bahwa Jakarta Innovation Days menjadi kesempatan Pemprov DKI Jakarta untuk membagikan pengalaman kepada para kolaborator dan peserta, begitu juga sebaliknya.
“Hal ini juga berlaku bagi para inovator yang berdatangan membagikan pengalaman kepada kita, termasuk ide serta gagasan yang mudah-mudahan bermanfaat di Jakarta. Jadi ini sebuah wahana untuk saling bertukar terobosan, inovasi, tukar pengalaman, dan membangun jaringan,” kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa, 27 September 2022.
Menurutnya, wilayah lain bisa saling bertukar ide dan gagasan, serta pengalaman dalam membangun daerah masing-masing.
“Saya senang sekali bahwa Bappeda menginisiasi kegiatan ini dan harapannya pembangunan kita ke depan, akan terus menerus bisa diwarnai dangan terobosan dan pembaharuan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania mengatakan secara teknis, Jakarta Innovation Days diselenggarakan sebagai ajang membuka wawasan dan kesadaran masyarakat Ibu Kota.
Yaitu, wawasan dan kesadaran pentingnya menerapkan budaya inovatif dan kolaboratif dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga untuk mendukung kemajuan dalam negeri dengan inovasi dan IPTEK.
“Acaranya dilangsungkan dalam dua hari dan ini adalah acara berbagi inovasi kepada berbagai pihak kolaborator inovasi di Jakarta,” kata Atika.
Kegiatan ini, kata dia, terdiri atas tiga rangkaian acara. Pertama, pembukaan dan ekshibisi. Kedua, sharing session untuk tiga topik soal mobilitas, digital, dan ruang ketiga kota. Ketiga, site visit di beberapa proyek inovasi di Jakarta.
Jakarta Innovation Days dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama jajaranya; Perwakilan Kementerian/Lembaga; Kepala Bappeda dari seluruh Jawa, Bali, dan Sumatera; Akademisi; Non-Governmental Organization (NGO); Komunitas; serta Pelajar/Mahasiswa.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Jakarta Innovation Days Digelar di Balai Kota, Pameran Inovasi Kebijakan Pemprov DKI