TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Maluku Utara Murad Ismail memberikan pujian kepada Anies Baswedan usai penandatangan kerja sama kolabolaborasi antara Bank DKI dan Bank Maluku-Maluku Utara.
Pada awal petemuannya dengan Anies, Murad mengatakan potensi Maluku sampai saat ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Karena itulah kemudian, Murad bergerak untuk menghubungi Anies. Dan dari situlah ia memulai mengajak Bank DKI bekerja sama dengan Bank Maluku Malut.
“Bank DKI ini begitu luar biasa besarnya, bisa bantu kerjasama dengan Bank Maluku, dan kebetulan Pak Anies ini luar biasa, setiap bulan itu mensubsidi ikan, beras, dan lain-lain kepada masyarakat,” katanya. “Nah kita mengambil peluang ini untuk bagaimana ikan dan beras bisa dari Maluku.”
Menurutnya, Maluku memiliki market yang bagus. Ia juga mengharapkan dengan adanya kerjasama ini bisa mengambil peluang untuk mengambil ikan dan beras yang dikelola langsung dari maluku.
“Tapi beras dari maluku pulau buru ada 11 ribu hektar, di maluku tengah ada 10 ribu hektar lebih, di SPT (surat pemberitahuan tahunan) itu ada tiga ribu tiga ratus hektar, dan kita punya beras-beras ini,kita bawa ke Papua,” tuturnya.
Baca Juga:
Adanya kerjasama tersebut sangat membuatnya terhormat dan terapresiasi kepada Anies, dan ia akan memanfaatkan peluang kali ini dengan sebaik-baiknya.“Pak Anies ini Gubernur DKI yang sangat luar biasa, mau memperhatikan kita di Maluku,” Ucap Murad saat ditemui di Balaikota, Selasa, 27 September 2022.
Kemudian, Direktur Utama Maluku Syahrisal Imbar menegaskan kerjasama antara Bank Maluku dan Bank DKI merupakan langkah maju dan taktis.
“Dalam rangka pemenuhan PJOK nomor 12 dimana perbankan utamanya bank pembangunan daerah itu wajib memenuhi modal inti minimum 3 trilun pada akhir desember 2024,” Tegasnya.
Menurutnya, kedua bank ini adalah kolaborasi bank yang sehat dan kuat. Namun, nantinya kerjasama ini akan ada kerjasama bisnis pebisnis, people to people yang akan ditindak lanjuti oleh tim gubernur.
ALIYYU MEDYATI
Baca juga: Anies Baswedan Terima Kunjungan Gubernur Maluku Murad Ismail di Balai Kota