TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali berpesan kepada para CPNS yang lulus pelatihan dasar untuk memiliki keunggulan dan visi global, serta berani menetapkan target yang tinggi.
“Kepada para CPNS, kami berharap dapat memiliki mental positif dan profesional dalam bekerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," kata Marullah di Monas, Selasa, 27 September 2022.
Pelatihan Dasar CPNS ini, kata dia, turut mendorong dan mewujudkan tagline yang diusung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta, yaitu ASN Jakarta Berkarya dan Berdampak. "Itulah yang diharapkan dari kehadiran ASN di tengah masyarakat,” ujarnya.
Marullah Matali turut menyampakan apresiasi kepada BPSDM DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan pelatihan dengan melibatkan peserta yang jumlah sangat besar.
Pada Tahun Anggaran 2022, BPSDM DKI menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS sebanyak 77 angkatan atau 3.072 orang. Adapun rinciannya, 991 orang Golongan II yang dibagi dalam 25 angkatan dan 2.081 orang Golongan III yang dibagi dalam 52 angkatan.
Pelatihan dasar dilaksanakan di tiga tempat, yaitu Jakarta Islamic Center, Koja; Pusdiklat ASN BKN, Ciawi Bogor; dan Grand Cempaka Resor, Cipayung Bogor.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 74 hari pelatihan per angkatan yang mencakup 647 jam pelajaran yang dimulai pada Februari 2022 dan berakhir pada Agustus 2022.
Pelatihan Dasar CPNS bertujuan mengembangakan kompetensi CPNS dalam pembentukan karakter dan peningkatan kompetensi CPNS yang dibuktikan melalui kemampuan sikap perilaku bela negara.
Selain itu, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance; serta menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugasnya.
Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan secara Blended Learning dengan sejumlah tahapan, yaitu pembelajaran mandiri, pembelajaran daring, pembelajaran tatap muka, dan penguatan kompetensi teknis.
Para CPNS Pemprov DKI Jakarta harus menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama pelatihan di masing-masing Perangkat Daerah, serta memperhatikan penerapan Core Values ASN yang ber-AKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Sejumlah hal juga perlu diupayakan selama menjalankan tugas sebagai ASN DKI Jakarta, seperti percepatan layanan, inovasi dalam upaya peningkatan kualitas layanan, tidak menerima atau meminta sesuatu kepada masyarakat dalam memberikan layanan, hingga berkolaborasi untuk peningkatan kualitas pelayanan.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Marullah Matali Ogah Komentari Pengusulannya sebagai Calon Pengganti Anies Baswedan