Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Soleh Solihun Jadi Korban Pungli saat Perpanjang STNK

image-gnews
Komika Soleh Solihun saat ditemui dalam pemutaran perdana film Lagi Lagi Ateng di Epicentrum XXI Cinema, Jakarta, 07 Januari 2019. Film Lagi Lagi Ateng merupakan saduran pelawak legendaris era 70an Ateng dan Iskak yang digarap sutradara Monty Tiwa. TEMPO/Nurdiansah
Komika Soleh Solihun saat ditemui dalam pemutaran perdana film Lagi Lagi Ateng di Epicentrum XXI Cinema, Jakarta, 07 Januari 2019. Film Lagi Lagi Ateng merupakan saduran pelawak legendaris era 70an Ateng dan Iskak yang digarap sutradara Monty Tiwa. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komika Soleh Solihun baru saja mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan saat memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK lima tahunan di Polda Metro Jaya. Dia diduga menjadi korban pungutan liar alias pungli.

Lewat akun Twitternya @solehsolihun, anggota klub motor Prediksi itu membagikan ceritanya. “Perpanjang STNK 5 tahunan. Jam 8 pagi sampe Samsat di Polda Metro, langsung cek fisik. Bayar 30 ribu,” kata Soleh dalam cuitannya, Selasa, 27 September 2022.

Soleh menuturkan setelah melakukan cek fisik, dia menunggu di ruangan hingga pukul 8.13 WIB. Soleh mengatakan seluruh proses perpanjangan STNK selesai pukul 09.15 WIB. Cuitan Soleh itu ternyata mendapatkan respons yang ramai dari warganet, terutama soal pengakuannya diminta Rp 30 ribu.

Selang beberapa jam, mantan wartawan ini kembali melanjutkan cuitannya. Soleh mengaku dihubungi oleh Kanit Samsat Jakarta Selatan Ajun Komisaris Mulyono. Mulyono, kata dia, ingin menemuinya. “Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum,” kata Soleh masih di cuitannya.

Setelah itu, Soleh membagikan dua foto. Foto pertama ada dirinya, Mulyono dan petugas yang diduga melakukan pungli. Foto kedua hanya Soleh dan Mulyono yang terlihat. Mulyono, kata Soleh, memberi pesan kepadanya. “Pesannya cuma satu: kalo ada yang minta duit ketika ngurus perpanjangan STNK gak usah bayar. Laporin aja katanya,” ujar Soleh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cerita soleh mendapatkan respons dari banyak warganet. Komika Gilang Bhaskara salah satunya. Gilang ternyata juga punya pengalaman yang mirip. “Gue belum lama juga cek fisik di sini, sama bayar 30 ribu juga,” kata Gilang lewat akunnya @gilbhas.

Merespons cuitan Soleh, warganet @poetut_******* punya cerita sedikit berbeda. Dia mengatakan juga menjadi korban pungli. Dia diminta membayar Rp 20 ribu saat melakukan pengambilan pelat nomor. “Untuk ambil plat nomer bayar ga bang??” tulis dia.

Ada pula cerita yang dibagikan pengguna Twitter @panca**** mengerjai pelaku pungli perpanjangan STNK. Dia menceritakan pernah disuruh membayar Rp 30 ribu. Kebetulan dia tak membawa uang tunai saat itu. Lahdalah, si petugas malah mengarahkannya ke mesin Anjungan Tunai Mandiri. Tak menghiraukan permintaan si ‘oknum’, dia melanjutkan proses perpanjangan STNK-nya. “Hanya ulah oknum, ya, guys. Hari ini terakhir kali pungli di samsat. Ke depannya pasti bersih,” tulis dia.

Baca juga: Dinas SDA DKI Jawab Soal Pengerjaan Sumur Resapan Dikeluhkan Soleh Solihun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

20 jam lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

21 jam lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Pelat Dinas TNI-Polri Gampang Dipalsukan, Eks Pejabat Polantas Polda Metro Jaya: Lemahnya Pengawasan

21 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Pelat Dinas TNI-Polri Gampang Dipalsukan, Eks Pejabat Polantas Polda Metro Jaya: Lemahnya Pengawasan

Lemahnya pengawasan disebut menjadi penyebab maraknya pemalsuan pelat dinas TNI dan Polri oleh warga sipil.


Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

1 hari lalu

Kepala Rutan Cabang KPK, Achmad Fauzi (kopiah) bersama para tersangka petugas Rutan KPK, seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Tersangka tersebut di antaranya Kepala Rutan Cabang KPK, Achmad Fauzi, Pegawai Negeri Yang Dipekerjakan (PNYD) mantan Karutan KPK, Hengki, Deden Rochendi (PNYD), Sopian Hadi (PNYD), Ristanta (PNYD), Ari Rahman Hakim (PNYD), Agung Nugroho (PNYD), Eri Angga Permana (PNYD) dan 7 petugas Rutan, M. Ridwan, Suharlan, Mahdi Aris, Wardoyo, Muhammad Abduh dan Ricky Rachmawanto. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

PNS Kementerian Hukum dan HAM yang diperbantukan di KPK, Achmad Fauzi, dinyatakan terbukti terlibat pungli dan dijatuhi sanksi oleh Dewas KPK


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.


Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.


Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

2 hari lalu

Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma'rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.