TEMPO.CO, Jakarta - DPD Golkar DKI Jakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion untuk membahas sosok ideal Penjabat Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan.
Diskusi ini menghadirkan berbagai pandangan mengenai figur penjabat Gubernur DKI Jakarta kedepan.
"Dengan adanya diskusi ini, kita berharap benar-benar bisa mendapatkan sosok ideal untuk memimpin Jakarta," ujar Ketua DPD Partai Golkar, Ahmed Zaki Iskandar di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Rabu, 28 September 2022.
Pakar Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan yang hadir menjadi pembicara dalam diskusi ini, menekankan bahwa penjabat gubernur harus yang tidak berjudi, tidak mabuk, tidak madat, tidak maling, dan tidak berzina. Ia lebih lanjut menyebut ada empat kriteria utama bagi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, diantaranya :
1. Integritas tidak diragukan, tidak ada kasus hukum, netral dan tak pernah melakukan politisasi ASN, tidak terafiliasi dengan parpol tertentu, serta bebas dari perbuatan tercela.
2. Memiliki jam terbang yang tinggi di birokrasi baik di tingkat pusat maupun daerah yang dibuktikan melalui riwayat jabatan.
3. Memiliki kemampuan komplit, punya manajemen yang baik, menguasai perkara teknis sektoral, paham kondisi sosial kultural Jakarta, dan punya kepekaan politik.
4. Dekat dengan tokoh masyarakat, pers, dan penjabat pemerintah pusat termasuk TNI maupun Polri.
Adapun Ketua Dewan Penasihat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia, Ryaas Rasyid, nama calon yang telah diajukan oleh Kemendagri sebelumnya sama-sama layak. Ia mengaku ketiganya merupakan pilihan yang terbaik.
"Tiga orang ini pilihan yang terbaik menurut saya. DKI berhasil menampilkan tiga gubernur yang kalo saya jadi presiden, saya tutup mata pun bisa," kata dia.
Sebelumnya, tiga nama Pj Gubernur DKI yang diusulkan oleh DPRD ialah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar. Nama-nama ini telah diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri pada Rabu, 14 September 2022 lalu.
VANIA NOVIE ANDINI
Baca juga: Soal Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan, Marullah Matali Jawab dengan Kutip Quran