TEMPO.CO, Cibinong - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menetapkan status siaga bencana di wilayah itu hingga akhir tahun. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan pemerintah mengantisipasi bencana alam pada musim hujan ini.
"Kami memantapkan kesiapsiagaan personel dan materiil karena tingginya intensitas hujan dan angin di Kabupaten Bogor," kata Burhanudin di Cibinong, Jumat, 30 September 2022, seperti dikutip dari Antara.
Hingga Agustus 2022, BPBD Kabupaten Bogor mencatat 524 bencana di wilayahnya. Di antaranya 228 bencana longsor, 165 angin kencang, dan 71 banjir.
Secara geografis dan topografis, Kabupaten Bogor cukup labil dan rawan longsor, angin puting beliung, dan banjir. Untuk mencegah korban jiwa akibat bencana alam, Burhan berharap BPBD dapat meningkatkan mitigasi bencana.
Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan mengatakan Pemkab Bogor senantiasa bergerak cepat dalam menangani berbagai peristiwa bencana alam di daerah itu. Kesiagaan ditingkatkan karena curah hujan tinggi pada Oktober dan November. "Kami sudah belajar melalui bencana di Kabupaten Bogor," ujarnya.
Baca juga: 22 dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor Rawan Bencana Pergeseran Tanah