TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan rasa duka cita atas tragedi Kanjuruhan Malang.
Tragedi pertandingan sepak bola ini menewaskan ratusan orang usai pertandingan Liga 1, Arema FC vs Persebaya Surabaya. Riza menuturkan tak ada pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa.
"Peristiwa memilukan ini sangat patut kita sesalkan," tulis dia dalam unggahan Instagram @arizapatria, Minggu, 2 Oktober 2022.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang kemarin. Persebaya berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-2.
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Para pendukung yang menonton laga itu ricuh setelah pertandingan berakhir. Data terakhir menyatakan 130 orang tewas dan 20 orang masih dinyatakan kritis. Riza mengajak seluruh warga untuk mendoakan para korban meninggal.
"Ini jumlah korban terbesar, terbanyak sepanjang sejarah sepak bola dan olahraga di Indonesia," ujar politikus Partai Gerindra ini. Riza juga berharap keluarga korban tabah dan sabar menghadapi musibah ini.
Baca juga: 127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolda: 2 di Antaranya Anggota Polri