TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI dari PDIP Gilbert Simanjuntak tidak mempersoalkan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem pada hari.
Hanya, Gilbert meminta Anies untuk tidak lagi membuat keputusan strategis menjelang akhir jabatannya yang tinggal dua pekan lagi. Keputusan Anies di akhir masa jabatan, kata dia, akan membebani Penjabat Gubernur DKI.
"Saya kira baik kalau dia sudah mendapat partai yang mendukung," kata Gilbert kepada Tempo, Senin, 3 Oktober 2022.
Gilbert meminta Anies untuk lebih fokus menyelesaikan janji kampanyenya dan bekerja untuk hal-hal yang menjadi prioritas di sisa masa jabatannya.
Masa jabatan Anies yang tinggal dua pekan, kata dia, sebaiknya diisi dengan tidak membuat keputusan strategis yang membuat beban bagi Pj Gubernur yang menggantikannya. "Sebaiknya Anies fokus menyelesaikan janji kampanyenya dan bekerja untuk hal-hal yang menjadi prioritas dengan waktu yang sempit," ujarnya.
Salah satu keputusan strategis yang dimaksud Gilbert, yaitu soal pulau reklamasi. Menurutnya, ada kecurigaan terhadap Pergub pulau reklamasi yang baru saja diteken Anies. Namun, ia enggan mengatakan kecurigaan tersebut.
"Keputusan soal pulau reklamasi dengan mengeluarkan Pergub di ujung masa jabatan adalah sesuatu yang patut dicurigai," ujarnya.
Menurutnya, keputusan tersebut menjadi beban bagi Pj Gubernur. "Jelas itu beban buat Pj Gubernur. Dalam kampanye mengatakan anti reklamasi, di akhir jabatan menjadi pro reklamasi dengan merubah diksi: reklamasi jadi perluasan daratan," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi diumumkan sebagai calon presiden 2024 oleh Partai NasDem. Namun, Anies meminta waktu kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan jajaran pengurus untuk menyelesaikan jabatannya di Ibu Kota yang akan habis 16 Oktober mendatang.
“Izinkan kami mengembalikan amanat dan mandat dari rakyat Jakarta. Datang tampak muka, pulang tampak punggung untuk warga Jakarta,” kata Anies mengutip pribahasa yang berarti datang dan pergi harus dengan cara baik di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI, Anies Baswedan menyatakan bakal fokus pada upayanya maju di Pilpres 2024 bersama NasDem. “Sesudah itu kita langsung bersiap membangun kolaborasi yang solid, bersiap untuk melaksanakan apa yang diamanahkan oleh Partai NasDem sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk negeri ini,” tuturnya.
MUTIA YUANTISYA