TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menyiapkan 602 personel untuk mengamankan jalannya G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) ke-8 yang akan berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 5-7 Oktober mendatang.
“Kami sampaikan bahwa berkaitan dengan kegiatan ini kami telah menyiapkan pasukan sebanyak 602 yang mana di situ dilibatkan juga rekan-rekan dari TNI sebanyak 40 personil,” kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya di kantornya, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran dalam pengarahannya di acara apel pasukan pengamanan P20 meminta jajarannya mengedepankan konsep tailor make. “Jadi segala keputusan yang akan kita ambil harus disesuaikan dengan situasi kondisi dinamis di lapangan,” kata dia.
Pada perhelatan Parliamentary Speakers Summit nanti, kata Fadil Imran, segala pontensi gangguan dan ancaman yang akan timbul menjadi perhatian utama pengamanan dan pengawalan.
“Mulai dari adanya gangguan ancaman unjuk rasa, upaya sabotase, intervesi, dan lain yang sekiranya dapat mengganggu jalannya kegiatan ini,” ujarnya.
Fadil Imran menyatakan akan mempersiapkan pengamanan di beberapa titik untuk menghindari terjadinya gangguan. “Mulai dari Bandara Soekarno Hatta, hotel penginapan delegasi, Gedung DPR MPR RI, dan melakukan rekayasa lalu lintas,” ucap dia.
ALIYYU MEDYATI
Baca juga: Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Evaluasi Standar Pengamanan