Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengurus Vihara Tien En Tang Tunjuk Deolipa Yumara jadi Pengacara Lawan Ahli Waris

image-gnews
Pengacara Deolipa Yumara memberikan keterangan pers terkait dugaan aksi premanisme terhadap pengurus Vihara Tien En Tang di Polres Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022) (Luthfia Miranda)
Pengacara Deolipa Yumara memberikan keterangan pers terkait dugaan aksi premanisme terhadap pengurus Vihara Tien En Tang di Polres Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022) (Luthfia Miranda)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Vihara Tien En Tang di Perumahan Green Garden, Jakarta Barat, menunjuk Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum untuk menindaklanjuti sengketa lahan antara pengurus dan ahli waris. Konflik ini berujung pada pengrusakan di vihara tersebut yang terjadi 22 September kemarin.

Deolipa Yumara menjelaskan tanah ini sejak 1999 dihibahkan ke umat yang kemudian dibangun vihara sebagai tempat ibadah pada 2002. “Dan sudah ada persetujuan Kementerian Agama sebagai tempat ibadah, sehingga vihara ini sudah berjalan kira-kira 20 tahun,” katanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 4 Oktober 2022.

Ia mengatakan sengketa lahan ini berawal dari terbitnya sertifikat tanah diduga palsu yang dimiliki ahli waris pemberi hibah. “Jadi dasarnya adalah mereka (ahli waris) membuat suatu kehilangan sertifikat, kemudian sertifikat ini mereka gandakan melalui Kementrian BPN (Badan Pertahanan Nasional), dikeluarkan sertifikat baru, kemudian mereka balik nama kepada ahli warisnya,” katanya

Pengurus Yayasan Tien En Tang, Meitreya Sherly, menjelaskan pada 2012 pihaknya sudah mengantongi sertifikat tanah bersamaan dengan izin surat hibah. Namun, pada 2020 tiba-tiba keluar sertifikat baru atas nama ahli waris pemberi hibah. “Di tahun 2020 keluar satu sertifikat yang diduga sertifikatnya hilang, padahal sertifikatnya ada di tangan kami, jadi kami punya yang aslinya,” ucap Meitreya.

Mengutip dari Antara, penerbitan sertifikat baru ini terjadi setelah ahli waris pemberi hibah diduga memberi keterangan palsu kepada kepolisian dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Hal ini membuat umat yang telah memiliki surat hibah dan sertifikat sejak 2012 menjadi tersangka dengan tuduhan penguasaan tanah oleh ahli waris.

Pengurus Vihara Laporkan Dugaan Premanisme

Meitreya Sherly menuturkan pihaknya telah melaporkan dugaan premanisme terhadap pengurus Vihara Tien En Tang yang terjadi pada 22 september lalu.  Saat itu, kata dia, muncul sekelompok orang yang diduga mencoba mengusir umat yang sedang beribadah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tiba-tiba ada orang yang masuk mengatakan oknum pengacara dengan para preman dan ahli warisnya juga hadir. Kemudian mengusir salah satu umat kami yang pada saat itu juga kami mau sembahyang, diusir paksa, ditarik, didorong dengan kekerasan dan diancam,” kata dia.

Deolipa menuturkan dugaan premanisme itu lantaran mereka masuk ke dalam vihara tanpa izin. “Apalagi kemarin mereka melakukan masuk itu tanpa dasar eksekusi pengadilan sehingga adalah ilegal, maka saya akan melaporkan para pelaku ini,” tuturnya. 

Melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, pengurus Vihara Tien En Tang akan melaporkan ahli waris pemberi hibah dengan dugaan penerobosan ilegal, perusakan, dan penggandaan dokumen.

ALIYYU MEDYATI | ANTARA

Baca juga: Putri Candrawathi Ditahan, Deolipa Yumara: Bagus Walau Terlambat

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

5 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

5 hari lalu

Personel Satlantas Polres Badung menindak warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan lalu lintas di kawasan Canggu, Badung, Bali, Kamis 9 Maret 2023. Jajaran Polda Bali terus melakukan penindakan berupa tilang manual di berbagai titik kawasan wisata di Pulau Dewata menyusul maraknya WNA yang melanggar aturan berlalu lintas. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan sejumlah aturan kepada wisatawan yang berkunjung ke Bali, apa saja?


95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

12 hari lalu

Puluhan rumah di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari, 17 Maret 2024 sekira pukul 02.35 WIB. ANTARA/Tangkapan Layar
95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sebanyak 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari tadi


AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan keterangan usai menghadiri agenda rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Yashinta Difa
AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengungkapkan masih ada 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN.


Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

18 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

Polisi menangkap pasangan suami istri, pelaku pencurian di 16 minimarket di wilayah Tangerang dan Jakarta Barat.


Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

26 hari lalu

Polsek Grogol Petamburan. Humas Polri
Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat resmi berganti namanya menjadi Polsek Grogol Petamburan pada Jumat, 1 Maret 2024.


Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

27 hari lalu

Barang bukti hasil penggerebekan di toko kosmetikdi Jalan Stasiun Angke, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat. (ANTARA/HO-Dokumen Polres)
Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

Dari tempat penjualan obat keras berkedok toko kosmetik itu, polisi menemukan barang bukti obat keras, 2.905 butir hexymer dan 2.300 pil tramadol.


5 Insiden Penembakan di Tempat Ibadah, Teranyar, Belasan Jamaah Salat Subuh Tewas di Burkina Faso

28 hari lalu

Petugas Polisi Newark berjaga di luar Masjid Muhammad-Newark setelah penembakan Imam masjid bernama Hassan Sharif di Newark, New Jersey, AS, 3 Januari 2024. Sharif ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal di depan masjid saat hendak melaksanakan salat subuh pada Rabu dinihari. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Insiden Penembakan di Tempat Ibadah, Teranyar, Belasan Jamaah Salat Subuh Tewas di Burkina Faso

Penembakan di tempat ibadah kembali terjadi.


Jasad Wanita Membusuk di Jakarta Barat Adalah Korban Pembunuhan oleh Suami

30 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jasad Wanita Membusuk di Jakarta Barat Adalah Korban Pembunuhan oleh Suami

jadi perempuan berusia 54 tahun itu ditemukan membusuk di kamar kontrakan. Ia korban pembunuhan oleh suaminya sendiri.


Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

31 hari lalu

Ilustrasi penyekapan. qu.edu
Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.