TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Monumen Tritura atau Tugu 66 yang direlokasi ke Taman Menteng, Jakarta Pusat. Sebelumnya bangunan itu berada di kawasan Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan sejak tahun 1992
"Melalui Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, kami menerima tanggung jawab tugas (relokasi ini). Di Pemerintahan, memang proses itu mengikuti seluruh prosedur, serta bertahap. Kemudian, proses panjang itu Alhamdulillah akhirnya tuntas dan sudah terelokasi di sini," ujarnya di Taman Menteng, Rabu, 5 Oktober 2022.
Menurutnya salah satu fungsi dari Tugu 66 adalah peringatan perjalanan sejarah Indonesia. Tugu 66 menyimpan sejarah generasi muda saat itu memilih bergerak dan melakukan perubahan.
Relokasi Tugu 66 seiring pembangunan proyek LRT Jabodebek di kawasan Rasuna Said itu yang mengakibatkan bangunan tidak terlalu terlihat. Sehingga tempat semulanya dianggap kurang representatif lagi.
"Atas kerja sama berbagai pihak, pemindahan Tugu 66 dari Jalan Rasuna Said ke Taman Menteng berhasil direalisasikan. Terima kasih kepada semua yang terlibat selama ini bekerja bersama dengan kami di Pemprov untuk menuntaskannya. Project ini dikerjakan bersama, jadi ada dari Dinas Kebudayaan, ada dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, ada dari Dinas Bina Marga,” tutur Anies.
Dia mengapresiasi Fahmi Idris yang mengusulkan agar tugu tersebut dipindahkan ke lokasi yang lebih layak. Kemudian dipilihlah Taman Menteng sebagai tempat baru.
Anies Baswedan berharap orang-orang yang berkunjung serta membawa keluarga ke Taman Menteng bisa melihat dan membaca informasi yang tertera pada Tugu 66. "Mereka akan terinspirasi dengan mengatakan bahwa ada sebuah masa di mana anak-anak muda tak pilih menonton, tak pilih diam, tapi memilih bergerak dan melakukan perubahan (pada tahun 1966)," katanya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini