TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan batal istirahat setelah lengser dari DKI 1. Sebab, dia akan disibukkan dengan urusan Pilpres 2024 pascadiusung Partai NasDem sebagai calon presiden. "Saya sesudah ini selesai 16 Oktober sebetulnya rencananya mau break dulu. Ternyata kemarin hari Senin ada deklarasi (Capres 2024)," kata dia dalam sambutannya di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam, 6 Oktober 2022.
Anies menggelar acara silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), legislatif, dan lembaga pemerintah pusat di Jakarta. Acara tersebut dihadiri Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Reda Manthovani.
Ada juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, pejabat pemerintahan DKI, dan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta. Anies mengutarakan bakal mengurusi hal baru pasca tak menjabat lagi sebagai gubernur Jakarta. "Jadi sesudah ini saya jadi mengurusi urusan baru lagi," ucap dia.
Dia berharap dapat bekerja sama lagi dengan mereka yang menghadiri acara silaturahmi malam ini. Anies kemudian mengutip kata-kata, "Our path will cross again, mudah-mudahan jalur hidup kita ketemu persimpangan lagi di mana kita berjumpa, berinteraksi, bekerja sama lagi."
Sebelumnya, Partai NasDem resmi mengusung Anies sebagai Capres 2024. Ketua Umum Partai NasDem mengumumkan hal tersebut di NasDem Tower pada Senin, 3 Oktober 2022. Surya menilai Anies mampu melanjutkan pembangunan di Indonesia. Anies pun bersedia dicalonkan dan bekerja dengan NasDem.
Baca Juga: Anies Baswedan Capres 2024, Ahli LIPI: Cara NasDem agar Jadi Patron Koalisi