TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal capaian di bidang penyediaan hunian selama 5 tahun terakhir. Pemprov DKI Jakarta berupaya menyediakan beragam jenis hunian berkualitas untuk meningkatkan taraf hidup warga Jakarta melalui integrasi program JAKHABITAT.
“Kami bekerja untuk menghadirkan kesejahteraan dan keadilan bagi warga di berbagai sektor, mulai dari pangan, kesehatan, hunian, hingga hak warga dalam mendapatkan pendidikan secara merata. Hal-hal tersebut turut menjadi program prioritas yang masuk agenda untuk segera dituntaskan,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Berbagai program layanan perumahan dan permukiman terjangkau dan berkualitas di Jakarta, kata Anies, menjadi lebih mudah diakses oleh warga dengan JAKHABITAT.
Sebagai pusat integrasi pemasaran aset atau properti JAKHABITAT, Pemprov DKI membangun Galeri Huni JAKHABITAT di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan. Tempat itu menjadi sumber informasi dan akses warga dalam mendapatkan hunian.
Penataan Kampung
Penataan kawasan perkampungan dilakukan secara partisipatif dan kolaborasi bersama masyarakat melalui Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP).
“Sebanyak 142 RW padat penduduk telah ditata dan target 81 RW sasaran yang akan ditata,” ujar dia.
Kampung yang telah dibangun, yaitu Kampung Susun Akuarium di Jakarta Utara, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jakarta Timur, Kampung Susun Bayam di Jakarta Barat. Pemprov DKI juga masih melanjutkan penataan kampung di Kampung Susun Akuarium Tahap II dan Kampung Susun Bayam.
Total kampung susun yang akan terselesaikan pembangunannya pada tahun ini adalah 12 blok menara dengan 472 unit hunian.
Kolaborasi Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (PPKUKM) dalam mendirikan Koperasi Kampung Kota bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan Kolektif kepada lebih dari 7.500 rumah yang diberikan kepada koperasi warga.
“Ini semua menjadi bagian dari upaya penataan kampung berbasis pemberdayaan masyarakat,” kata Anies.
Pemprov DKI Bangun 33 Tower dan 7.421 Unit Rusunawa
Berikutnya, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang pembangunannya semakin progresif. Sebanyak 33 tower dan 7.421 unit Rusunawa telah diresmikan dan merupakan rekor pembangunan unit rusunawa terbanyak dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Rusunawa tersebut menawarkan keunggulan seperti harga terjangkau dan kualitas fisik sama dengan hunian vertikal yang dibangun oleh swasta/apartemen komersial.Selain untuk warga sipil, penyediaan rusun juga diberikan untuk warga eks-Asrama Polisi Menteng dan anggota aktif kepolisian melalui pembangunan Rusun Polri Menteng, Jakarta Pusat yang terdiri atas dua tower dan 400 unit hunian sebagai wujud rumah dinas yang layak bagi masa depan keluarga anggota Polda Metro Jaya.
Rumah DP 0
Penyediaan hunian tanpa down payment (DP) Nol Rupiah juga terus dibangun. Hingga kini, total sebanyak enam tower dan 2.332 unit hunian DP Nol telah diresmikan, yaitu Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa Jakarta Timur, Tower Bunaken Sentraland Cengkareng di Jakarta Barat, Bandar Kemayoran di Jakarta Utara, Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa di Jakarta Timur, dan Menara Kanaya Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur.
Untuk kalangan menengah, terdapat hunian sewa Alaspadu sebanyak 359 unit dan hunian kepemilikan Rumapadu sebanyak 320 unit di kawasan berorientasi transit yang dekat dengan stasiun transportasi publik dengan harga terjangkau.
Hunian Alaspadu tersebar di sekitar tiga stasiun MRT Jakarta, yaitu Rukita Kudus Menteng (54 Unit) dekat Stasiun Dukuh Atas BNI, Rukita Jack House Melawai (25 Unit) dekat Stasiun Blok M BCA, dan COVE Sky Cipete (27 Unit) dekat Stasiun Cipete Raya.
Rumapadu yang masih dalam tahap pembangunan berlokasi di One Bell Park Apartment, Fatmawati dekat Stasiun Fatmawati. Penyediaan hunian kawasan Transit Oriented Development (TOD) dilaksanakan PT MRT Jakarta melalui PT Integrasi Transit Jakarta berkolaborasi dengan pihak swasta.
Gubernur Anies Baswedan akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober mendatang. Selanjutnya, Anies akan maju sebagai calon presiden atau capres 2024 dari Partai NasDem.
Baca juga: AHY Hadiri Acara Program Kerja DKI, Anies Baswedan: Kesempatan untuk Lihat yang Sudah Dikerjakan