TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pemerintah DKI menyambut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono untuk memimpin Ibu Kota. Dia menuturkan Heru membangun kariernya di Jakarta, sehingga mengetahui persis situasi Ibu Kota.
"Jadi kami bersyukur yang akan jadi Pj Gubernur adalah beliau," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022.
Hari ini Heru menyambangi kantor Anies di Balai Kota Jakarta. Anies mengundang Heru untuk makan siang dan menyampaikan apa saja yang perlu dikerjakan.
Menurut Anies, pemimpin yang akan menyelesaikan tugasnya perlu menginformasikan hal-hal kepada penerusnya. Dengan begitu, pemerintahan dapat berjalan berkesinambungan.
Anies optimistis Heru dapat melanjutkan nakhoda di DKI 1. "Kami percaya Pak Heru amat mumpuni, amat berpengalaman, jejaringnya luas. Insya Allah akan sukses menjalankan tugasnya," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Sebelum menjabat Kasetpres, Heru melanglang buana di Jakarta. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri, Wali Kota Jakarta Utara, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).
Presiden Joko Widodo alias Jokowi lantas menarik Heru sebagai Kasetpres pada 2017. Dia dekat dengan Jokowi saat kepala negara itu masih menjadi Gubernur Jakarta. Sebelumnya, Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Jokowi memutuskan Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta pada Jumat lalu. Faktor kedekatan jadi salah satu alasan Jokowi memilih Heru.
Heru Budi Hartono kunjungi Anies Baswedan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta terpilih, Heru Budi Hartono, menyambangi Balai Kota, Jakarta Pusat siang ini. Dia tiba sekitar pukul 12.00 WIB dan diterima Gubernur DKI Anies Baswedan.
Hingga berita ini ditulis belum ada pernyataan dan Heru. Dia datang mengenakan baju batik dan menggunakan mobil hitam. Sementara Anies masih memakai baju dinasnya berwarna hitam.
Sebelumnya, Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presidem Joko Widodo alias Jokowi memutuskan Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta pada Jumat lalu. Faktor kedekatan jadi salah satu alasan kepala negara memilih Heru.
"Saya kan udah kenal Pak Heru lama sekali, sejak dia jadi Wali Kota di DKI," kata Jokowi usai pelantikan Gubernur DIY dan Kepala LKPP di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022.
Heru bakal dilantik pada Senin, 17 Oktober 2022. Sementara Anies lengser dari DKI 1 satu hari sebelum pelantikan tersebut.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan bakal melantik Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjadi Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta pada Senin pekan depan, 17 Oktober 2022. Heru bakal dilantik menggantikan Anies Baswedan yang lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022. "Iya betul (dilantik 17 Oktober)," ujar Heru saat dihubungi, Selasa, 11 Oktober 2022.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan mengatakan sidang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk memilih Pj Gubernur DKI Jakarta berlangsung pada Jumat, 7 Oktober 2022. Sidang itu menentukan satu nama dari tiga Pj Gubernur.
Adapun ketiga orang tersebut, antara lain Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar. Beni menyebut Keputusan Presiden atau Keppres Jokowi tentang pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta bakal terbit pekan ini.
Sekilas mengenai Heru Budi Hartono, dia menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak 2017. Heru diketahui sempat duduk diberbagai kursi jabatan di DKI Jakarta, salah satunya sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada tahun 2014.
Pada 2008, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Setelahnya, ia juga sempat menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) pada 2013. Pada era Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Heru menempati posisi sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta.
Baca juga: Jokowi Beberkan Sejumlah Alasan Pilih Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
