TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan saldo penumpang Transjakarta yang terpotong dua kali saat tap in dan tap out akan dikembalikan. Namun, pengembalian saldo uang elektronik tersebut dengan proses dan ketentuan yang ada.
"Terhadap yang terpotong dua kali, mereka tetap akan dikembalikan saldonya. Tentu, dalam proses disempurnakan," kata Syafrin saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.
Menanggapi hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki dan menyempurnakan sistem pembayaran di Halte Transjakarta.
"Kami dari Pemprov terus berupaya untuk menambah, seperti top on bus yang mobile di beberapa halte yang kemudian di sana ada keterbatasan gate," ujarnya.
Kepala Dishub DKI Jakarta itu mengatakan tap in tap out menjadi bisnis proses integrasi secara keseluruhan, sehingga penumpang angkutan umum yang menggunakan lebih dari satu moda akan teridentifikasi pola perjalanannya dengan mendapatkan tarif integrasi maksimum Rp 10.000.
"Terhadap tap in tap out menjadi bisnis proses integrasi secara keseluruhan. Jadi nanti dalam layanan angkutan umum apakah MRT, LRT, dan Transjakarta keseluruhan sama tetap pada proses tap in tap out," ucapnya.
Sistem layanan transportasi umum hingga pembayaran ini diintegrasikan oleh PT JakLingko Indonesia selaku anak usaha BUMD DKI. Kebijakan satu kartu satu penumpang saat keluar halte atau non halte (Non BRT) mulai diberlakukan Selasa, 4 Oktober lalu.
Namun kebijakan ini belum tersosialisasi dengan masif, sehingga menyebabkan antrean panjang di sejumlah halte di Jakarta. Antrean itu misalnya terjadi di Halte Harmoni, Tosari hingga Halte Gatot Subroto Jamsostek yang tergolong memiliki kapasitas ruangan kecil.
Selain membuat antrean panjang, sejumlah pelanggan juga mengeluhkan saldo di uang elektronik mereka terpotong dua kali ketika masuk dan keluar, meski pada sebelumnya sudah melakukan pindai keluar.
"Saldo saya terpotong saat masuk dari Halte Pejaten dan begitu juga saat keluar di halte Balai Kota, terpotong lagi saldonya saat hari pertama berlaku," keluhan seorang penumpang.
Sejumlah pelanggan juga menyampaikan keluhannya terkait saldo terpotong dua kali melalui akun media sosial Twitter @PT_Transjakarta.
"Kebetulan saya hari ini satu kali perjalanan kena dua kali potong (tap in-tap out) padahal hari sebelumnya juga sudah tap out," kata seorang warganet Indah Permata Sari melalui @permataaasariii pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Ihwal keluhan itu, TransJakarta melalui akun Twitter resminya meminta pelanggan yang saldonya terpotong dua kali untuk menghubungi layanan pelanggan. "Sahabat TiJe, jika kamu sudah tap out di perjalanan sebelumnya, namun saldo mu tetap terpotong dua kali di perjalanan yang sama, silahkan hubungi Customer Care JLI @jaklingkoindonesia (PT JakLingko Indonesia) di nomor WA 0812-6000-1440," demikian keterangan TransJakarta melalui Twitter @PT_Transjakarta, Rabu, 5 Oktober.
Baca juga: Sistem Tap In dan Tap Out Transjakarta Sempat Bermasalah, Ini Cara Mengadu ke YLKI