TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara pagi ini. Dia datang untuk berziarah ke tempat peristirahatan terakhir 7 ribu orang yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19.
"Saya akan mengakhiri masa tugas saya, besok akan berakhir. Karena itu, saya datang ke sini untuk mendoakan mereka-mereka yang wafat selama masa pandemi," kata dia dalam rekaman suara yang diberikan Humas Pemprov DKI, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Anies mengatakan hampir separuh dari masa tugasnya di Ibu Kota fokus pada penyelamatan warga di masa pandemi. Pandemi Covid-19 melanda Tanah Air pada 2020. Menurut dia, pelbagai ikhtiar dikerjakan untuk menyelamatkan warga.
Permakaman untuk warga Muslim diberi nama Blok Syuhada. Pemberian nama ini lantaran mereka wafat dalam keadaan syahid. "Saya ingin keluarga datang ke sini menengok, menziarahi keluarganya dengan perasaan bahwa yang dikunjungi adalah seorang syahid," ujar dia.
Baca: Ingatkan PAM Jaya, Anies Baswedan: Harga Air di Apartemen Lebih Murah
Sementara itu, pemakaman warga Kristen bernama Blok Santo Yosef dari Arimatea. Anies menyebut, dirinya telah mengonsultasikan nama tersebut dengan pimpinan gereja Katolik dan Kristen di Jakarta.
Anies juga datang sebagai gubernur untuk memastikan fasilitas TPU Rorotan berfungsi dengan baik. TPU itu, tutur dia, sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti jalan beton dan ruangan untuk peziarah.
Kondisi ini, menurut dia, berbeda dengan dua tahun lalu. Dulu saat kondisi darurat, ambulans harus tetap memasuki blok pemakaman dengan kondisi jalan tanah. "Inilah yang kami kerjakan dan saya menengok sebelum purnatugas, mudah-mudahan nanti terawat dengan baik," ucap Anies.
Baca: Dipaksa Teken oleh Demonstran, Anies: Anda Tak Hormati Hak Politik, Tak Demokratis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.