Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Metro Jaya Siap Amankan Acara Perpisahan Anies Baswedan

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama isteri Fery Farhati, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan isteri Ellisa Sumarlin saat perpisahan kepada para aparatur sipil negara (ASN) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022. Kegiatan tersebut merupakan hari terakhir Anies Baswedan bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama isteri Fery Farhati, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan isteri Ellisa Sumarlin saat perpisahan kepada para aparatur sipil negara (ASN) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022. Kegiatan tersebut merupakan hari terakhir Anies Baswedan bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menerima pemberitahuan soal acara perpisahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digelar pada Ahad pagi hingga siang. Acara tersebut akan digelar di Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

"Polda siap, lah, pengamanan. Beliau, kan terhitung tanggal 16 tidak akan menjabat. Kegiatan besok, Polda sudah mengetahui, kami siap mengamankan," kata Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Sabtu Malam, 15 Oktober 2022.

Namun, Zulpan belum bisa menyebutkan jumlah personel yang akan mengamankan acara perpisahan Gubernur DKI itu. "Saya lupa jumlah pastinya," ujarnya.

Pemerintah DKI Jakarta akan menggelar acara 'Terima Kasih Jakarta' di halaman Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat besok. Acara ini adalah seremonial perpisahan Gubernur DKI Anies Baswedan yang masa jabatannya selesai besok, 16 Oktober 2022.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menyebut akan ada penutupan jalan di Jalan Medan Merdeka Selatan mulai pukul 05.00-11.00 WIB.

"Dishub DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas," kata dia dalam akun Instagram @syafrin.liputo, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Dia memaparkan penutupan Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan berlangsung pukul 05.00-11.00 WIB. Sementara di jalan yang sama sisi utara tutup pukul 07.30-11.00 WIB.

Syafrin berujar warga yang berangkat dari arah Tugu Tani menuju Tanah Abang tidak bisa melalui Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan. Untuk itu, warga harus lewat Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, atau Jalan Abdul Muis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, penutupan jalan dari arah Barat (Tanah Abang menuju Tugu Tani Timur) melalui Jalan Kebon Sirih akan menyesuaikan dengan gelaran car free day (CFD).

"Penutupan secara situasional akan dilakukan di Jalan Budi Kemuliaan, tetapi masyarakat masih dapat melintasi Jalan Budi Kemuliaan maupun Jalan Medan Merdeka Barat," jelas Syafrin.

Dia mengimbau pengguna jalan agar menghindari ruas jalan yang ditutup, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Ingin Hadiri Perpisahan Anies Besok, Simak Jadwal, Rute, dan Susunan Acaranya

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

3 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

4 jam lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

4 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

16 jam lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

17 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

19 jam lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

19 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

20 jam lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.