TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dirinya belum akan menindaklanjuti rencana menjual saham bir milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
"Enggak. Belum kepikir ke situ (penjualan saham bir)," kata Heru Budi Hartono kepada wartawan di lobby Gedung Kementerian BUMN, Rabu, 19 Oktober 2022.
Menurut dia, penjualan kepemilikan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta butuh proses dan izin dari Kementerian Keuangan. "Jadi, itu, kan sebenernya aset pemerintah pusat zaman dulu. Ketika mau dijual harus izin dengan Kemenkeu," ujarnya.
Janji Kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Penjualan saham bir di PT Delta Djakarta sebenarnya bagian dari kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017. Namun, upaya melepas saham perusahaan bir tersebut tidak mendapatkan persetujuan dari pimpinan DPRD DKI.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menolak saham Pemprov DKI di PT Delta dijual karena perusahaan tersebut memberikan pemasukan yang besar bagi daerah. “Kita dapat istilahnya bahasa kasarnya kita dapat rampasan perang dan dia ngasih income kita, loh,” kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Rabu, 14 September 2022.
Politikus PDIP itu mengatakan, jika ingin mengontrol peredaran bir di Jakarta, maka seharusnya seluruh penjualan minuman keras dihentikan. “Kalau memang mau dijual, semua minuman keras yang ada di Jakarta harus stop semua. Ini perusahaan sehat dijual. Bagaimana kita mengontrol masyarakat minum bir sampai ke tengah RT/RW? Kan engga kelihatan,” katanya.
Mantan Wagub Riza Patria Sebut Janji Anies Bisa Diteruskan Pj Gubernur
Hingga akhir masa jabatan Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022 kemarin, rencana penjualan saham di PT Delta ini tak kunjung terealisasi.
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, yang menggantikan Sandiaga Uno, pada 9 Agustus 2022 mengatakan Anies Baswedan sudah berupaya menjalankan janji kampanyenya untuk menjual saham bir.
Jika belum dapat lampu hijau, Pemprov DKI menyerahkannya kepada Penjabat Gubernur.
Pemprov DKI Jakarta memiliki 26,25 persen saham di Delta Djakarta. San Miguel Malaysia memiliki 58,33 persen dan sisanya masyarakat. Anies sudah 4 kali menyurati DPRD DKI untuk meminta penjualan saham bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), namun ditolak.
Baca juga: Saham Bir Belum Dijual, Pemprov DKI Terima Dividen Rp 52,5 Miliar dari PT Delta