TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) memastikan tidak ada korban dalam kebakaran kubah masjid itu pada Rabu sore, sekitar pukul 15.00. Kepala Sub Divisi Pengkajian Masjid Raya JIC Paimun Karim mengatakan bagian kubah itu terbakar saat proses renovasi sehingga masjid sedang tidak digunakan untuk ibadah.
"Masih renovasi," kata Paimun di Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022, seperti dikutip dari Antara.
Percikan api dari proyek renovasi atap kubah itu muncul selepas waktu salat Asyar ketika ada pengerjaan membran pelapis anti bocor dengan cara dilelehkan. Percikan api mengenai bagian kubah yang mudah terbakar sehingga menyebabkan seluruh kubah dilalap api.
"Tiupan angin kencang membuat api semakin membesar," kata Paimun.
Paimun belum dapat menyebutkan perkiraan kerugian akibat kubah masjid Jakarta Islamic Center di Jalan Kramat Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara itu terbakar dan runtuh.
Polres Metro Jakarta Utara sudah memeriksa 4 saksi yang berada di lokasi kejadian. Mereka adalah para pekerja dari kontraktor PT DASP yang sedang mengerjakan renovasi atap kubah Masjid Raya JIC.
Ketika percikan api membakar kubah, saksi berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (apar), namun api semakin membesar. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan sejumlah mobil pemadam dan puluhan personel Damkar untuk menangani kebakaran itu.
Baca juga: Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Diduga Terbakar Saat Renovasi